Polda Kaltim Gelar Perss Release, Selain Narkoba Ilegal Mining Prioritas. Kabid Humas: Ada Oknum Polri Bermain Laporkan

0
211

Balikpapan, Penasatu com – Dalam sepekan Kepolisian Daerah (Polda) Kalimantan Timur (Kaltim) berhasil mengungkap sejumlah kasus yang sangat menonjol di Kaltim salah satunya Ilegal Mining (Tambang Ilegal).

Diketahui, ilegal mining di Kaltim masih marak dilakukan, sehingga perlu dilakukan penengakah hukum secara tegas untuk menangkap pelaku sampai oknum yang membekengi pelaku ilegal mining tersebut.

Melalui keterangan resminya, Senin (29/8/2022). Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Pol Yusuf Sutejo S.I.K., M.T didampingi Dir Reskrimsus Polda Kaltim Kombes Pol Indra Lutrianto Amstono mengatakan pihaknya berkomitmen akan memberantas pelaku ilegal mining yang ada di Kaltim.

Bahkan, Yusuf Sutejo secara tegas akan memproses dan melakukan pemecatan jika ditemukan anggotanya yang terlibat dalam membekengi sebuah tindak kriminal salah satunya Ilegal Mining, sesuai instruksi dari Kapolri.

Ia menghimbau kepada masyarakat, apabila yang mengetahui adanya ilegal mining maupun anggota kepolisian yang membekengi baik itu Perjudian, Narkoba dan Ilegal Mining di Kaltim agar segera melaporkan.

Ditempat yang sama, Kombes Pol Indra Lutrianto Amstono mengatakan dirinya memang telah mendapatkan informasi terkait maraknya ilegal mining di Kaltim salah satunya di kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) Samboja, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar).

Dikatakannya, Polda Kaltim sendiri tidak henti-hentinya berupaya untuk melakukan koordinasi dengan instansi terkait maupun dengan stakeholder lainnya. Namun memang dalam pengungkapannya sering mengalami kendala.

Kendala yang dimaksud yakni kondisi yang memang saat ini sering hujan, sehingga akses untuk sampai masuk kedalam sedikit terkendala.

Selain itu, pihaknya mengakui disaat melakukan pengungkapan, pihaknya sering mendapati bocornya informasi. Sehingga disaat petugas sudah berada diarea tambang ilegal, pelaku penambangan sudah tidak berada dilokasi.

“Kendalanya kita sering kebocoran informasi, jadi ketika kita sudah sampai lokasi, pemain tambang ilegal sudah tidak ada semua,” pungkasnya.(*/Ril)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here