Merasa Tidak Ada Kejelasan Masalah Proyek DAS Ampal, Pemilik Usaha MT Haryono Layangkan Surat ke DPRD Balikpapan

0
506

Balikpapan, Penasatu .com – Merasa tidak ada kejelasan dan dirugikan akibat pengerjaan pembongkaran parit dan jembatan masuk ketempat usaha nya yang sampai saat ini belum ada prospek, para pemilik usaha yang bertempat di ruko di sepanjang jalan MT Haryono tepatnya mulai simpang Beler sampai PT Pelita Motor Jaya mengadu dengan melayangkan surat ke meminta Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan pihak kontraktor salam hal ini PT Fahreza Duta Perkasa dan Instansi terkait di Pemkot Balikpapan ke DPRD kota Balikpapan, Kamis (2/3/2023).

Sueat Permohonanan yang dilayangkan ke Ketua DPRD Balikpapan.

Surat yang ditandatangani seluruh pemilik lahan dan usaha tersebut di antar oleh Alfian pemilik Auto Blitz dan Eddy perwakilan dari PT Pelita Motor Jaya yang diterima kehumasan DPRD kota Balikpapan di lantai II Gedung DPRD Balikpapan.

Kepada awak media saat dikonfirmasi, Alfian mengatakan, kedatangan kami berdua adalah guna menyampaikan surat permohonan RDP kepada Ketua DPRD kota Balikpapan dalam hal ini ke Komisi III guna meminta difasilitasi untuk bertemu dengan Kontraktor dan Instansi terkait dalam permasalahan pembongkaran parit dan jembatan yang saat ini sangat menjadi masalah, terutama menurunnya pendapatan perusahaan akibat pengerjaan yang tak jelas.

” Pembongkaran yang dilakukan Kontraktor , namun tidak dilanjutkan dengan pekerjaan membuat kami mengalami kerugian,” ujar Alfian.

“Itulah kenapa kami datang ke DPRD untuk meminta Wakil kami yang ada di DPRD guna menindaklajuti ini, sehingga tidak berlarut larut. Karena semakin lama tidak ada kejelasan pengerjaan pelebaran Parit tersebut oleh kontraktor maka kerugian kami akan semakin besar,” imbuhnya

Pertama, apa yang sudah dilakukan pihak Kontraktor sudah tidak sesuai dengan apa yang disosialisasikan saat bertemu warga pemilik usaha di Kantor kelurahan beberapa bulan lalu. Dimana dijelaskan bahwa kegiatan akan dilakukan secepatnya. Kedua, siapa yang akan menanggung kerugian, apabila pekerjaan seperti dibiarkan berlarut larut, bebernya.

Ditambagkan Alfian, sebenarnya kami sangat mendukung apa yang sudah dilakukan Pemkot Balikpapan tentang Proyek DAS Ampal ini, karena akan membuat jalan MT Haryono tidak lagi menjadi genangan air apabila hujan deras mengguyur Balikpapan. Namun janganlah dukungan ini malah mengakibatkan kerugian bagi kami karena tidak beresnya kontraktor yang mengerjakan Proyek ini, pungkasnya.

“Untuk itu kami meminta DPRD cepat merespon surat permohonanan kami untuk bisa dipertemukan dengan kontraktor dan pihak instansi terkait sehingga bisa mendaparkan kejelasan,” pintanya.(eds)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here