DPRD Gelar RDP Bersama PT.PGN Solution, Lanjutan Sidak Galian Jargas di RT 55 Graha Indah

0
226

Keterangan foto: Suwanto Ketua Komisi II DPRD Balikpapan.

Balikpapan, Penasatu.com – Pasca melakukan sidak terkait terganggunya distribusi air bersih kerumah-rumah warga di Jln Projakal RT 55, Kelurahan Graha Indah, Balikpapan Utara (Balut) akibat adanya galian pipa gas.

DPRD Kota Balikpapan akhirnya melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan memanggil pihak kontraktor dari PT PGN Solution, Selasa (4/10/2022).

Usai RDP, Ketua Komisi II DPRD Balikpapan Suwanto mengatakan dari hasil RDP bersama stakeholder dan warga semua permasalahan dilapangan akhirnya sudah selesai.

Menurutnya, dari pihak kontraktor apa yang menjadi kewajibannya untuk memperbaiki bekas galian sudah diselesaikan sejak kemarin.

Suwanto mengatakan, pihaknya telah meminta dengan kontraktor agar segera berkordinasi dengan pihak PDAM, agar ketika terjadi kebocoran akibat galian bisa segera ditangani. Jangan sampai distribusi air bersih kerumah warga menjadi terganggu, hingga 3 hari lamanya.

Ditempat yang sama, Irsan selaku Construction Manager PT PGN Solution membenarkan galian pemasangan pipa gas berdampak pada terhentinya distribusi air kerumah-rumah warga. Pasalnya di jalur galian yang dikerjakan pihaknya terdapat jalur yang sama, yakni adanya pipa milik PDAM.

“Ya..dari galian pemasangan pipa gas, ternyata di jalur yang sama terdapat pipa PDAM, sehingga terdampak dengan pendistribusian air bersih kerumah warga,” katanya.

Irsan menambahkan, pihaknya siap membantu PDAM ketika terjadi kendala dilapangan seperti adanya pipa yang putus atau pun pecah.

“Kita akan support teman-teman PDAM jika ada kerusakan yang terjadi dilapangan,” terangnya.

Lanjut dikatakannya, terkait permasalahan perbaikan bekas galian, pihaknya akan melakukan perbaikan yang mana itu semua memang ada prosesnya.

“Perbaikan akan kita lakukan, ada prosesnya dimana setelah semua pengerjaan selesai, kemudian dilakukan perbaikan (rekondisi) termasuk kerusakan yang dialami pedagang,” bebernya.

“Artinya ada kompensasi, namun dilakukan secara bertahap, karena kami sedang melakukan inventarisasi kepada pihak-pihak yang terdampak,” pungkasnya.(*)

penulis: Ril

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here