Peduli Banjir Kutai Timur, Andi Harun: Kita Wajib Meninggikan Solidaritas

0
231

SAMARINDA. Musibah banjir yang terjadi di Sangatta kabupaten Kutai Timur selama beberapa hari ini yang terjadi di dua kecamatan, Sangatta Utara dan Sangatta Selatan ditambah persoalan akses jalan poros menuju Kutai Timur terjadi kerusakan parah, mengundang kepedulian Pemerintah Kota Samarinda untuk meringankan derita korban banjir. Banjir yang dialami ditambah rusak parahnya akses jalan poros menyebabkan warga kesulitan mendapatkan kebutuhan pokok dan penting lainnya.

“Bagi Pemerintah kota, termasuk TNI Polri, kami menganggap banjir yang terjadi di Kutim. Dua kecamatan sangat parah, akses Sangatta dan Bontang juga sangat terganggu. Ribuan masyarakat diungsikan, menurut saya ini sudah tidak bisa kita biarkan teman-teman pemerintah dan warga Kutim bekerja sendiri. Kita wajib meninggikan solidaritas. Apa yang bisa kita bantu, ya kita bantu,” ucap Wali Kota Samarinda Dr H Andi Harun usai melepas keberangkatan bantuan logistik, yang dirangkai Apel Siaga dan Drill Pasukan Pemadam Kebakaran di eks bandara Temindung Samarinda, Kamis (24/3/2022).

Andi Harun mengungkapkan selain bantuan logistik berupa paket sembako, paket kebutuhan balita, wanita dan lansia, dan paket peralatan pembersihan untuk paska banjir yang dilepasnya, tiga hari yang lalu sudah memerintahkan BPBD kota Samarinda untuk memberikan bantuan perahu dan peralatan evakuasi lainnya.

“Hari ini kita memberi bantuan bahan makanan, sembako dan peralatan tidur seperti selimut, pakaian dalam bayi dan anak kecil serta keperluan paska banjir. Saya juga sudah berpesan kepada pak Suwarso (Kepala BPBD Samarinda, red), jika memang masih dibutuhkan tambahan bantuan, saya akan menggalang swasta, mengajak warga Samarinda, ayo kita sama-sama bantu saudara kita di Kutim,” imbuhnya.

Menurut Andi Harun, meskipun di tengah kondisi Samarinda yang masih ada genangan air, namun pemberian bantuan kepada sejumlah warga terdampak banjir di Sangatta bukan menjadi halangan.

Apalagi lanjutnya di Samarinda relatif dalam 3 hari ini dipantau, genangan air luasan terus berkurang dan ketinggian semakin surut karena juga disebabkan kondisi pasang Sungai Mahakam dan Sungai Karang Mumus sehingga genangan air di kota Samarinda tidak separah kasus sebelumnya.

Andi Harun berharap bantuan yang diberikan itu dapat bermanfaat khususnya bagi warga yang terdampak langsung.

“Semoga bisa bermanfaat, kita harapkan banjir di sana cepat surut sehingga aktivitas masyarakat bisa berjalan normal kembali,” harap Andi Harun.(DON/KMF-SMD)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here