Balikpapan, Penasatu.com – Fenomena maraknya “Perang Sarung” dikota Balikpapan mendapat perhatian serius dari Walikota Balikpapan H Rahmad Mas’ud SE, Senin (3/4/2023).
Rahmad meminta agar terus bersinergi dan berkolaborasi antara Pemerintah Kota maupun Pemerintah setempat seperti Kecamatan, Kelurahan, Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) hingga sektor Rukun Tetangga (RT).
Maraknya aksi Perang Sarung di kota di sangat meresahkan masyarakat. Dan ini menjadi perhatian serius bersama.
“Untuk meminimalisir fenomena perang sarung yang marak dan menimbulkan keresahan masyarakat. Perlu adanya sinergi dari semua hingga ketingkat terbawah yakni RT,” ungkapnya.
Dikatakannya, butuh kesadaran bagi stakeholder di lingkungan masyarakat untuk menciptakan suasana yang kondusif di tengah bulan suci Ramadhan.
Ia meminta agar para orang tua dapat berkolaborasi untuk saling menjaga anak anaknya, sehingga dapat meminimalisir kejadian yang tidak diinginkan.
“Peran orang tua itu penting dalam mengawasi anak-anaknya saat bermain,” ungkapnya.
Terpisah, kejadian memilukan yang dialami anak berusia 9 Tahun berinisial H ini juga mendapat perhatian dari Alwiati Kepala UPTD PPA Dinas Pemberdayaan Perempuan Pelindungan Anak Dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kota Balikpapan.
Ia pun sangat menyayangkan atas kejadian tersebut. Menurutnya pengawasan anak bukan hanya tugas dari Pemerintah, namun keluarga pun juga berperan penting terkait penjagaan atas keselamatan yang berimbas terhadap masa depan anak.
Bukan itu saja, untuk mengantisipasi kejadian berulang pihaknya terus melakukan beberapa upaya mengenai keselamatan anak, salah satunya dengan menggencarkan sosialisasi di beberapa Sekolah Dasar (SD) dikota Balikpapan.(*)
