Kesalahan Pemasangan MCB Bukan Disengaja, Ini Penjelasan Mitra PLN

0
633

CV. Dwi Putri sebagai mitra PLN saat menjelaskan kepada warga masyarakat

Penasatu.com- Manggarai Timur.NTT– Sebulan lalu CV. Dwi Putri sebagai mitra PLN yang melakukan pemasangan instalasi listrik di Desa Nampar Tabang di persoalkan oleh warga masyarakat.

Dimana pelanggan listrik mempersoalkan kinerja dari CV. Dwi Putri terkait pemasangan MCB dirumah rumah pelanggan yang dianggap salah.

Sebelumnya Fransiskus Dasa yang merupakan salah satu pelanggan meteran 1300 VA dengan harga Rp. 2.485.000, menyampaikan kepada media. Bahwa Belum masuk pada tahap 2 (pemasangan meteran) sudah mulai muncul kontroversi dari variasi biaya dan pemasangan MCB adalah “kasus yang agak seksi di desa saya dan itu saya alami secara pribadi” Terang Frans

Ia juga mengatakan pada saat instalasi dirumahnya Pihak CV. Dwi Putri memasang MCB C4 yang seharusnya tepat pada sosialisasi awal untuk MCB C2= 400 VA, MCB C4=900 VA dan MCB C6=1300 VA.

Lebih lanjut pemerintah Desa setempat sebagai fasilitator CV tersebut berinisiatif melayangkan surat undangan secara resmi kepada Frans Dasa selaku narasumber dan juga kepada wartawan media Gerbang Republik.com untuk hadir di kantor Desa Nampar Tabang pada Kamis 22/10/2020 guna mendengar secara lansung klarifikasi dari pihak CV. Dwi Putri maupun Pemerintah Desa Nampar Tabang terkait apa yang dipersoalkan oleh masyarakat Desa yang sudah memuat berita ke media GerbangRepublik.com pada bulan September lalu.

Pantauan media ini pada Kamis (22/10/20) sekitar pukul 12.35 bertempat dikantor Desa Nampar Tabang Kecamatan Lamba Leda Kabupaten Manggarai Timur, tampak hadir dalam pertemuan tersebut yaitu Kepala Desa Nampar Tabang (Hilarius Teguh,SH) bersama unsur staf, ketua BPD bersama anggota, Linmas, penanggung jawab CV. Dwi Putri bersama anggota tim teknisi, serta pihak yang merasa dirugikan atas kinerja dari CV. Dwi putri.

Kepada media Kamis,(22/10/20), Kepala Desa Nampar Tabang Hilarius Teguh,SH, Menjelaskan bahwa pihaknya bersama CV Dwi Putri sudah melakukan sosialisasi tahap awal, dimana pada saat itu ada kesepakatan antara masyarakat dan pihak CV maupun pemdes setempat bahwa jika ada persoalan-persoalan terkait pengaduan masyarakat,silahkan lansung menghubungi pemerintah desa setempat atau melalui nomor HP lansung ke pihak PLN, dan jangan lansung menggunakan media sosial untuk hal hal seperti ini, karena ini bukan progarm dari kepala Desa ataupun program Bupati yang dipilih secara politik, terang Hila

Lebih lanjut kepala desa Nampar Tabang menjelaskan bahwa terkait persoalan dari Frans Dasa selaku masyarakat yang merasa dirugikan, kami sebagai pemerintah Desa selama ini belum mendapatkan pengaduan dari yang bersangkutan, jelas nya

Menanggapi hal itu Martina Nini sebagai penanggung jawab dari CV. Dwi Putri menjelaskan kepada media pada Kamis (22/10) bahwa apa yang di sampaikan oleh Frans Dasa kepada media pada bulan September lalu terkait kesalahan pemasangan MCB oleh tim teknisi kami dilapangan itu bukan karena ada unsur kesengajaan, untuk MCB yang bermasalah dari semua pelanggan tersebut akan diganti. Mulai hari ini personil kami akan jalan dari rumah ke rumah untuk menggantikan MCB yang bermasalah tersebut sesuai dengan daya kontrak dari pelanggan, Jelasnya.*

Reporter : Alfonsius Andi.

Editor : penasatu.comPemasangan

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here