Foto: Haji Suriansyah bersama relawan ITS Samarinda saat berada di lokasi bencana gunung Semeru di Kabupaten Lumajang (Istimewa)
Samarinda – Dermawan asal kota Samarinda sekaligus kepala pembina Yayasan Mansyur Tuah, Haji Suriansyah donasikan sejumlah uang dan sembako ke para korban bencana erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Rabu (23/12/2021).
Donasi yang diberikan dengan total nominal sebanyak Rp 100 Juta itu, sebagian juga hasil dari penggalangan dana yang dilakukan oleh jajaran Relawan Info Taruna Samarinda.
“Dari donasi yang digalang rekan relawan di samarinda, terkumpul sebagian juga dari yayasan mansyur tuah. Kurang lebih dananya 100 juta setelah dikumpulkan,” ucap pria yang kerap disapa Haji Sasa itu, saat dikonfirmasi Jum’at (24/12/2021).
Ia juga mengungkapkan, bahwa pihaknya bertujuan ingin memberikan bantuan donasi tersebut secara door to door, hanya saja hal itu tentu memakan waktu yang cukup panjang, mengingat banyaknya korban yang terdampak erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang.
“Diserahkan melewati lurah setempat, maunya door to door cuma waktu tidak sempat,” ungkapnya.
Selain itu, saat ditanya terkait dengan kondisi para korban bencana, Haji Sasa menguraikan jika saat ini keadaan di Kabupaten Lumajang sudah kondusif. Sehingga para korban pun telah berada di batas aman.
“Alhamdulilah kondisi korban di sini sudah aman, begitu juga penanganannya bagus dan sigap. Warganya juga alhamdulilah tercukupi makanan dan kebutuhan lainnya artinya warga tidak terbengkalai,” jelasnya.
“Rencana juga dari pihak Bupati Lumajang akan membangunkan rumah untuk para korban bencana ke tempat yang lebih aman nantinya. Mereka tentunya bersyukur dari tindakan bupati itu,” sambungnya.
Haji Sasa juga mengaku berterimakasih kepada masyarakat khususnya Samarinda yang telah turut berpartisipasi dalam memberikan bantuan untuk para korban bencana.
“Tentunya saya terimakasih kepada teman-teman yang ikut berpartisipasi memberikan bantuan kepada korban bencana erupsi Gunung Semeru. Semoga para korban diberikan ketabahan,” pungkasnya.
Penulis : Muhammad Budi Kurniawan
