Hadirkan Nasir Salasa, Persejasi Kaltim Gaungkan Sepakbola Berjalan (Walking Football)

0
628

Foto, Pengurus Persejasi Kaltim saat foto bersama Nasir Salasa (Topi Putih) di Lapangan Mini Soccer Rumah Kayu Balikpapan.

Balikpapan, Penasatu.com- Persatuan Sepakbola Berjalan Seluruh Indonesia Kalimantan Timur (Persejasi Kaltim) terus berupaya mempopulerkan permainan Sepakbola Berjalan (walking football)
kepada masyarakat Kaltim, dengan mengundang mantan Legenda Timnas Sepakbola Nasional, Nasir Salasa yang juga salah satu pengurus Persejasi Pusat Bidang Teknik untuk memberi pelatihan singkat di Balikpapan.

Pelatihan dihadiri langsung Ketua Persejasi Kaltim, H Muhammad Taher, bersama pengurus dengan mengundang para mantan pemain Persiba Balikpapan seperti, Najamuddin Aspiran, Andi Alfian, Samuel Lerus, Riswan dan insan bola Balikpapan di Lapangan Mini Soccer Rumah Kayu, Jalan Indrakila, kelurahan Gunung Samarinda Baru, Balikpapan Utara, kota Balikpapan, Kamis (11/5/2023).

HM.Taher saat dikonfirmasi media ini mengatakan, hari ini kami sengaja mengundang teman teman insan bola untuk bergabung guna mengikuti Pelatihan singkat baik Teori dan praktek yang dipimpin langsung mantan pemain nasional, Nasir Salasa.

“Kegiatan pelatihan singkat ini bertujuan untuk memperkenalkan permainan sepakbola baru, yaitu sepakbola berjalan (walking football) yang saat ini mulai mendunia,” ujar H Taher.

Lanjut Taher, Persejasi sendiri bukan merupakan olahraga prestasi tapi olahraga rekreasi sehingga tidak bernaung didalam KONI, namun di bawah Organisasi Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI)

“Dimana Persejasi saat ini sudah ada di 18 daerah dari 34 Provinsi yangbada di Indoensia,” jelas Ketua Persejasi Kaltim yang juga pemilik Lapangan Mini Soccer Rumah Kayu.

“Untuk di Kalimantan Timur, Persejasi berpusat di Balikpapan. Dan kami sudah melapor kepada Walikota Balikpapan. Alhamdulillah, Beliau(Walikota,red) sangat mendukung. Mudah mudahan dengan terbentuknya Persejasi Kaltim bisa mendapatkan respon positif dari masyarakat terutama insan bola Kaltim,” ungkapnya.

Sementara, Nasir Salasa menjelaskan, Sepakbola Berjalan (walking football) ini adalah sepakbola santai (Fun) dan sudah diminati diberbagai dunia, namun di Indonesia memang belum terlalu populer. Lanjut Nasir, sudah ada 32 Negara yang tergabung dalam Organisasi Federation of International Walking Football Associations (FIWFA) ini.

“Sepakbola berjalan ini, sudah mempunyai anggota di 32 negara di dunia termasuk Indoensia, bahkan sudah ada kejuaran dunianya,” terang Nasir.

Bahkan Tim International Walking Football Federation (IWFF) Indonesia U-50 sudah pernah tampil di Italia pada 14 hingga 17 Juli 2022 lalu. Dan pada Agustus 2023 ini rencananya akan digelar lagi FIWFA Word Cup 2023 di Inggris.

Kenapa sepakbola berjalan ini mulai diminati, pasalnya, ini olahraga santai yang tidak terlalu beradu fisik,sehingga banyak para pemain pemain yang sudah senior beralih ke olahraga ini. Ya karena potenai cedera sangat kecil sekali. Sehingga banyak diminati, tuturnya.

Sementara di Indonesia Persejasi pusat dipimpin oleh mantan Menpora Hayono Isman. Masih kata Nasir, pada bulan Juni mendatang direncanakan akan ada kejuaraan Nasional Sepakbola Berjalan di Bandung, Jawa Barat.

Seperti di Pulau Jawa , sudah banyak komunitas yang terbentuk, dengan sudah adanya Persejasi di Kaltim, harapannya, olahraga ini akan terus berkembang pesat, khususnya di daerah daerah yang ada di wilayah Kaltim. Dan semoga dengan tidak terlalu lama lagi sudah ada Tim Kaltim yang mengikuti kejuaran nasional, tutup Pengurus Persejasi pusat Bidang Teknik ini.

Seperti diketahui, Persejasi Kaltim di pimpin H.Muhammad Taher sebagai Ketua,H Warsito sekertaris dan Bataruddin Bendahara umum.(eds)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here