Bertemu Wawali Samarinda, Ini Kata Wabup Masitah

0
217

foto, Wabup Masitah foto bersama Wawali Rusmadi Wongso di depan gedung Balai Kota Samarinda.(ist)

TANA PASER, Mewujudkan Pasar Penyembolun Senaken sebagai pasar tradisional yang baik bagi masyarakat, baik pengunjung maupun pedagang merupakan upaya yang terus dilakukan pemerintah kabupaten Paser melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Paser bersama UPTD pasar Penyembolun Senaken.

Seperti diungkapkan Wakil Bupati Paser, Hj.Syarifah Masitah Assegaf waktu bertemu Wakil Walikota Samarinda Rusmadi Wongso saat berada di kota Samarinda.

Saat ini, terang Wabup Masitah, Bupati Paser dr Fahmi Fadli bersama dirinya telah melakukan berbagai upaya mewujudkan pasar yang baik tersebut. Antara lain dengan melakukan perbaikan sarana dan prasarana serta pembangunan  baru

“Karena itulah, tahun 2022 ini pada APBD murni Paser, dianggarkan Rp8 miliar untuk pembangunan petak pasar di lokasi penampungan yang saat ini pedagangnya sudah kita relokasi,” ujar Wabup Masitah.

Yang jelas, tambah Masitah, pasar Penyembolum bisa menjadi pasar tradisional yang bersih dan tertata rapi, menjadi Pasar yang diminati semua lapisan masyarakat sehingga bisa meningkatkan ekonomi kerakyatan. 

 “Pola manajemen partisipatif, dimana seluruh komunitas pasar utamanya para pedagang harus turut serta dalam menciptakan kondisi pasar. Baik itu kondisi keamanan, kebersihan dan ketertiban pasar. Ini untuk menciptakan sebuah pasar yang baik, dibutuhkan kerjasama pengelola dan para pedagang, tidak hanya mengandalkan pemerintah saja. Dengan mengajak para pedagang untuk turut serta menciptakan pasar yg bersih dan tertib sehingga mimpi mewujudkan pasar yang dikelola secara modern bisa terwujud,” pungkas Wabup Masitah.

Sementara itu, Wakil Walikota Samarinda Rusmadi Wongso mengucapkan rasa terima kasihnya kepada Wabup Paser yang mau berkunjung ke Samarinda. Dan hal ini tegasnya, merupakan ajakan silaturahmi yang bagus antara Samarinda dan Paser yang sama-sama masih belajar. 

“Mari kita sama-sama belajar bagaimana menata kota yang baik, sehingga bisa rapi, meskipun kepentingan rakyat bisa terlayani dengan baik, sama-sama kita belajar mengelola daerah dan masyarakat agar lebih baik,” ungkap Rusmadi. (*/humas)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here