Balikpapan, Penasatu.com – Menyambut ulang tahun emas ke-50 Blue Sky Hotel Balikpapan, yang jatuh pada 23 September 2023, perayaan kali ini mengambil tema The Magic Of Blue Sky (Keajaiban dari Blue Sky). Momen ini akan dimeriahkan dengan berbagai kegiatan yang melibatkan masyarakat.
Dan tema yang diambil ini sebagai sebuah moment untuk Blue Sky Hotel showcasing and reclaiming reputasi dan kualitas yang selama ini dimiliki oleh Blue Sky Hotel dari segi pelayanan hotel, fasilitas dan tentunya produk dan outlet-outlet Food & Beverages-nya yang selama ini dikenal sangat baik oleh masyarakat Balikpapan.
Berbagai rangkaian acara digelar dalam perayaan ulang tahun Blue Sky, mulai 2 September 2023 dengan acara Hospitality Competition antar SMK dan Perguruan Tinggi Balikpapan.
Dilanjutkan acara Corporate Futsal Tournament di tanggal 8-10 September 2023. Lalu tanggal 11-12 September 2023 acara penyerahan sumbangan tempat sampah untuk warga sekitar.
Kemudian tanggal 17 September 2023 akan ada kegiatan Gowes Gaul 20 Km. Pendaftaran Gowes dikenakan biaya Rp 150 ribu sudah termasuk baju, kupon doorpriz dan meal box.
Sementara untuk acara puncaknya tanggal 23 September 2023, Blue Sky Hotel akan mengadakan Customer’s Night Gala Dinner sebagai bentuk apresiasi kepada loyal customers, korporasi, instansi pemerintahan, media dan berbagai elemen masyarakat yang selama ini telah mendukung dan menjadi saksi perkembangan Blue Sky dari masa ke masa.
Dan Hotel Blue Sky juga mengadakan acara Basket Ball Competation tanggal 15-17 Oktober 2023 di BSCC Dome Balikpapan.
“Kami ingin mengajak masyarakat Balikpapan untuk merasakan keajaiban yang telah kami ciptakan selama ini. Dan kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak,” ucap General Manager Blue Sky Hotel Balikpapan Danuri Efendi kepada awak media, Jum’at (25/8/2023).
Untuk harapannya, dirinya akan terus melakukan pengembangan untuk pelayanan terbaik kepada semua tamu yang berlangganan dengan Blue Sky Balikpapan selama ini.
“Kami juga akan memberikan lapangan kerja kepada masyarakat sekitar, khususnya tenaga kerja lokal,” ujarnya. (*)
