Tingkatkan PAD Di Masa Pandemi, Dishub Kubar Launching Layanan Pengujian Kendaraan Bermotor Secara Digital

0
260

Rahmat ( dua dari kiri)Kadishub Kutai Barat, saat launching layanan retribusi KIR secara digital. Foto: Lilis (Dinkominfo)

Sendawar, Pemerintah Kutai Barat melaunching Pembayaran non tunai dan digitalisasi Pengujian Kendaraan Bermotor (PKB) melalui Dinas Perhubungan (Dishub) Kutai Barat dan diresmikan langsung Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Kutai Barat, Ayonius di UPT Pengujian Kendaraan Bermotor (PKB) Dinas Perhubungan Kutai Barat tahun 2021. Rabu (22/09/21).

Ayonius mengatakan,  melalui peresmian pada hari ini, merupakan upaya Pemerintah Kabupaten Kutai Barat dalam rangka meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan mendukung program digitalisasi di daerah sehingga diharapkan nantinya dapat meningkatkan pembangunan daerah.

“Saya berharap, dengan ini masyarakat dapat menyadari bahwa pentingnya pengujian kendaraan setiap 6 bulan sekali. Dan dengan digitalisasi ini dapat membantu memudahkan masyarakat dalam pembayaran secara digital (non tunai),” jelasnya

Program PKB ini, dapat disosialisasikan agar masyarakat dapat mengetahui, baik melalui para Kepala Kampung, Camat, Forkopimda maupun perusahaan dalam wilayah Kutai Barat dapat mendukung program ini.

“Saya minta agar kita bersama-sama mendukung Kutai Barat selangkah lebih maju lagi kedepan untuk meningkatkan penyelenggaraan pemerintah dengan semakin meningkatkan sinergitas satu sama lain,” ungkap Ayonius berharap.

Sementara Kepala Dinas Perhubungan Kutai Barat Rakhmat mengatakan, dengan berkembangnya teknologi tentu dapat dimanfaatkan untuk menunjang dan memberikan kemudahan-kemudahan guna menghindari adanya pungli. Terutama dalam memberikan pemahaman kepada masyarakat bahwa pemilik kendaraan yang wajib uji untuk mulai belajar dan membiasakan melakukan pembayaran non tunai atau berbasis digital.

Untuk jumlah kendaraan di Kubar ada sebanyak 105.565 kendaraan, yang terdiri dari; 93.500 unit roda dua dan 12.000 Unit roda empat yang sudah terdata di database sebanyak 4.888 unit kendaraan.

“Dalam dua tahun ini tidak mencapai target karena pandemi Corona Virus Diseace (Covid 19) sehingga tidak melakukan pelayanan. Melalui kegiatan launching pada hari ini, kita kembali dapat melakukan pelayanan seperti biasa tentu dengan sinegritas dan berupaya agar layanan pengujian kendaraan bermotor secara digital dapat berjalan lancar,” pungkas Rakhmat.(*/KMF Kubar)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here