Pria Tanpa Identitas Berteriak Histeris Di Bantaran Rel Kereta Api Perbaungan Sergai, Akibat Luka Bakar Serius

0
527

Sergai, Penasatu.com – Warga Masyarakat lingkungan II, Kelurahan Tempel, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara, digegerkan dengan adanya seorang pria yang berteriak teriak histeris kesakitan akibat tubuhnya mengalami luka bakar serius di bantaran rel kereta api, Kamis (6/5/21).

Informasi di peroleh, korban pertama kali ditemukan oleh saksi Tusian Syahputra (51) warga lingkungan II, Kelurahan Tempel, Kecamatan Perbaungan, Sergai, melihat korban dari jarak 100 meter. Korban awalnya sedang membersihkan sawah di sekitar bantaran rel kereta api. Namun tiba tiba korban menjerit jerit sambil melontarkan makian yang tidak jelas.

“Padahal korban hanya sendiri, namun korban merasa kesakitan dan berguling guling di atas rel sampai terjatuh ke pinggir,” ujarnya.

Melihat kejadian tersebut, saksi langsung meminta pertolongan warga sekitar, “tolong tolong ada orang terbakar. Sehingga warga  langsung berdatangan sambil berupaya memadamkan api, namun api dengan cepat membakar sekujur tubuh korban dan korban langsung dievakusi.

Atas peristiwa tersebut, korban yang tidak memiliki identitas ini langsung dilarikan warga masyarakat sekitar ke RSU Melati Perbaungan guna mendapatkan perawatan medis akibat mengalami luka bakar.

Sementara itu, Kapolres Sergai AKBP Robin Simatupang didampingi Kapolsek Perbaungan AKP V Simanjuntak, Jumat (7/5/2021) saat di konfirmasi membenarkan peristiwa tersebut.

“Iya benar, peristiwa tersebut atas laporan dari masyarakat bahwa ada seorang laki-laki dewasa yang tidak memiliki identitas yang sudah dalam kondisi terbakar di bantaran Rel Kereta Api,”ucap Kapolres Sergai.

Atas laporan tersebut, tim opsnal dipimpin Kanit Reskrim Iptu M Tambunan langsung mendatangi tempat kejadian perkara. Setiba dilokasi ternyata benar melihat masyarakat sudah ramai melihat seorang pria dalam kondisi terbakar dalam kondisi masih hidup dan menjerit -jerit seperti orang mengigau.

Selanjutnya, tim opsnal bersama warga Sekitar langsung mengevakuasi korban untuk dibawa ke RSU Melati Perbaungan. Saat dilakukan introgasi kepada korban tapi korban masih mengigau dan tidak sadarkan diri sehingga petugas kesulitan mencari identitas korban.

Kemudian tim opsnal terus melakukan penyelidikan guna mencari pihak keluarga tentang keberadaan kediamanya dengan melalui media sosial.

Hasil introgasi warga sekitar, bahwa korban bukanlah warga penduduk warga sekitar. Karna dilokasi masyarakat sekitar tidak mengenal korban.

” Saat ini korban masih mendapatkan perawatan medis RSU Melati Perbaungan menunggu pihak keluarga guna melakukan proses penyelidikan penyebab kejadian tersebut,” pungkas Kapolres AKBP Robin.(Ari)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here