Pemprov Kaltim Untuk Balikpapan, Bantuan Akan Difokuskan Pada Penanganan Banjir

0
324

Foto: Adam Sinte anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur.

Balikpapan, penasatu.com – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur berencana mengalokasikan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) untuk fokus penanggulangan masalah banjir di Kota Balikpapan.

“Kita sudah sampaikan waktu rapat bersama PUPR, untuk pemerintah provinsi lebih fokus mengangarkan Balikpapan dalam hal penanganan banjir,” kata Anggota DPRD Kaltim Muhammad Adam saat kunjungan kerja di Gedung DPRD kota Balikpapan, Kamis (7/4/2022).

Adam mengakui berdasarkan kejadian kasus banjir besar yang terjadi di Kota Balikpapan beberapa waktu lalu, gubernur meminta agar penanganan banjir dilakukan lebih serius.

“Belum tahu seperti apa keseriusan Gubernur, sebagai anggota legislatif mewakili Balikpapan ingin dalam bentuk ada alokasi kejelasan anggaran, kalau memang tidak bisa bantuan keuangan, bisa dialokasikan melalui belanja langsung,” ucapnya kepada awak media.

Adam menyampaikan, pembahasan penyusunan APBD Pemerintah Provinsi Kaltim pada 2023 akan segera dibahas setelah Musrembang Kaltim.” Kalau APBD 2023 belum dibahas, nunggu musrembang, karena untuk yang tahun ini sudah dibahas pada 2021 kemarin” katanya.

Adam juga meminta saat Musrembang Kaltim 20 April mendatang pihak Pemkot Balikpapan bersama jajarannya menjadikan penangann banjir menjadi skala prioritas utama. ” Kita berharap, saat Musrembang nanti, pemkot Balikpapan meminta ke pemprov untuk penanganan lebih serius,” ucap politisi Hanura ini.

Ditanya terkait peninjauan anggota DPRD provinsi ke lokasi banjir, Adam sampaikan setiap saat anggota DPRD selalu memonitoring maupun sidak langsung ke lokasi banjir untuk meninjau perbaikan saluran drainase yang berada di MT Haryono.

“Persoalan banjir di Balikpapan komperansif, tidak sesederhana yang kita fikirkan harus berbicara hulu dan hilirnya,” ucapnya.

Untuk banjir yang melanda di balikpapan kemarin itu bersamaan dengan air pasang sehingga banyak persoalan yang dibahas. Salah satunya penyelesaian normalisasi sedimensasi di daerah sungai ampal dan sungai klandasan.

Adam mendukung rencana Pemkot Balikpapan untuk melakukan pengadaan pompa wajib direalisasikan.(*)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here