Penasatu, Kutai Barat – Jalan dalam Ibukota Kecamatan Long Iram, hingga saat ini mengalami kerusakan parah, itu mulai dari Kampung Anah, Long Iram Ilir, Long Iram Kota, Sukomulyo, dan Long Daliq. Kondisi tersebut telah berlangsung sejak beberapa tahun terakhir, entah mengapa belum ada perhatian berarti dari Pemerintah.
“Total panjang jalan itu dari Kampung Anah hingga Simpang SMAN 1 Long Iram, hanya 5 kilo meter, masyarakat sangat heran belum ada perhatian pemerintah untuk menganggarkan perbaikan jalan ibukota kecamatan ini,” jelas Samijo, mantan Petinggi Kampung Long Iram Ilir kepada penasatu.com, Senin (15/7/19) di Long Iram.
“Lanjut, dia menyebut, akses dalam ibukota Kecamatan Long Iram yang rusak parah itu adalah jalur urat nadi ekonomi masyarakat. Menurutnya, dari Kampung Anah akses itu bisa tembus ke Kampung Long Daliq dibagian hulu, dan ke Kampung Tering Lama Baru dan Tukul, Kecamatan Tering dibagian hilir.
“Kami sebagai masyarakat Long Iram berharap kepada Pemerintah Kutai Barat(Kubar), agar memberikan perhatian ketempat kami. Agar jalan poros dalam Ibukota Kecamatan Long Iram sepanjang 5 kilometer ini bisa diaspal atau disemenisasi rigit beton,”ujarnya.
“masih, kata Samijo, senada diungkapkan puluhan warga Long Iram Ilir dan Long Iram Kota, menurut mereka kondisi kerusakan parah ratusan lubang ditengah badan jalan itu, selama ini sangat membahayakan masyarakat terutama pengendara roda dua(motor). Saat keperluan mendadak, kendaraan mengangkut warga yang sakit atau akan melahirkan, terkendala jalan yang hancur berlubang.”terangnya warga.
“Kami berharap DPRD dan Pemkab Kubar tanggap dengan kondisi kerusakan jalan dalam ibukota Kecamatan Long Iram. Karena masyarakat Long Iram merupakan bagian penyumbang suara dalam Pileg dan Pilkada Kubar,” ungkap Hermansyah (35), salah seorang warga Kampung Long Iram Ilir.
“Di tempat terpisah, terkait kondisi kerusakan Jalan yang ada di dalam Ibukota Kecamatan Long Iram, penasatu.com telah mengkonfirmasi dan bertemu langsung dengan Ketua Komisi II DPRD Kubar, Lusiana Ipin S.Pd yang juga dari Fraksi PDI Perjuangan,di kediamannya, Selasa (16/7)sore.
Menurut Lusiana Ipin terkait perbaikan jalan itu, DPRD Kubar selama ini telah berkoordinasi dengan Pemerintah setempat(Pemkab Kubar), berdasarkan aspirasi masyarakat dan Pemerintah kampung, kecamatan, tertuang dalam Musrenbang tingkat kabupaten. Untuk perbaikan jalan poros dalam Ibukota Kecamatan Long Iram, sudah dimasukkan dalam penyampaian dari pemerintah dalam Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) untuk APBD Kubar di tahun 2020,” ungkapnya.
“Yaitu perbaikan jalan poros dari Kampung Muara Mujan ke Kampung Kelian dalam, Kecamatan Tering, serta jalan poros dari Kampung Anah-Long Iram Ilir-Long Iram Kota-Sukomulyo,” tukas anggota DPRD Kubar dari Dapil 1 Kubar yang membidangi Kesrasos, Pendidikan, Kesehatan, PPA, Disbuntanakan, LH, dan BPBD.
Lusiana Ipin yang baru saja di tunjuk oleh DPP PDI-P sebagai Sekretaris DPC PDIP Kubar dengan masa bhakti 2019-2024 itu mengatakan, diri nya sangat optimis perbaikan jalan poros di Kecamatan Long Iram dan Tering tersebut akan bisa terealisasi tahun depan.
Menurut nya, DPRD Kubar terus mendengarkan aspirasi masyarakat Se-Kubar, dan diperjuangkan melalui penyampaian kepada pemerintah. Saat ini kami (DPRD Kubar) segera memulai pembahasan, melalui rapat-rapat Badan Anggaran (Banggar) dengan Banggar Pemerintah.
“Saya berpesan agar masyarakat bersabar,” pintanya.
Tidak usah terlalu banyak membuat status di medsos, semoga perbaikan jalan itu bisa terealisasi tahun depan. DPRD Kubar bersama Pemkab Kubar akan terus memperhatikan aspirasi untuk pembangunan masyarakat Se-Kubar, tegasnya, sambil bergegas untuk berangkat ke Berau guna mengikuti kegiatan terkait dirinya sebagai Ketua Komisi II DPRD Kubar.*
