Ketua DPRD : Cegah Pandemi Dengan Kesadaran dan Disiplin, Sehingga Semua Sektor Bisa Berjalan

0
324

Abdulloh: Dorong semua kegiatan ekonomi dibuka kembali, Pelaku Usaha yang disiplin beri Sertifikasi Protokol Kesehatan dan Pengawasan di Lapangan Harus Terus Menerus

PENASATU.COM, BALIKPAPAN — Tingginya angka penularan covid-19 di kota Balikpapan dalam bulan Juli-Agustus ini harus disikapi dengan kedisplinan yang tinggi dari masyarakat.

Untuk itu pemerintah bersama aparatur ditingkat bawah harus terus mengingatkan dengan turun ke masyarakat. Kegiatan ekonomi masyarakat harus dikawal dengan kebijakan pemerintah yang juga ditujukan untuk bangkitnya ekonomi masyarakat.

Seperti diungkapkan Ketua DPRD Balikpapan Abdulloh, pencegahan covid bisa dilakukan dengan kesadaran dan disiplin bersama untuk saling mengingatkan seperti menjaga jarak mengenakan masker dan selalu mencuci tangan.

Menurutnya penutupan kegiatan ekonomi masyarakat bukan solusi tepat karena akan membingungkan pelaku usaha. “Masyarakat dan pelaku usaha harus diingatkan terus kalau ekonomi mau jalan, ya terapkan disiplin covid yang ketat. Tegur pembeli yang tidak kenakan masker, mari kita bersama-sama jaga Balikpapan. saatnya kita lakukan hal yang sama. Dengan penanganan dan pencegahan juga ekonomi tetap jalan,” tandas Abdulloh (20/8/20).


Abdulloh sependapat dengan wali kota bahwa moment 1 Muharam hari ini harus menjadi patokan bersama untuk disiplin. “Kemanapun kita keluar pakai masker. Kalau bisa cadangan masker itu taruh dikendaraan, ditas masker itu. Kalau gak punya bisa beli kan sekarang murah aja. Jadi saya ingin ajak masyarakat Balikpapan ayo kita bangkit, jangan takut berlebihan tapi juga harus waspada dan pahami penularan covid,” imbuhnya.


“Jika semua mengaku takut covid tapi tidak berusaha mencegah maka sama dengan kita menenggelamkan diri kita tertular covid-19,” tegasnya.


Lanjut Abdulloh kota Balikpapan merupakan kota jasa, perdagangan, yang menjadi pintu masuk bagi masyarakat Kaltim. Pusat kegiatan ekonomi sangat bergantung pada arus barang dan orang . Tidak heran kasus ini meningkat karena mulai tumbuhnya pergerakan arus barang dan orang.


“Nah ini perlu dikawal bersama. Saya lihat perusahaan sudah terapkan protocol kesehatan di internal mereka dengan lakukan rapid/swab. Pemerintah juga terapkan hal sama bagi ASN. Pelaku usaha semua kita izinkan buka dengan syarat penerapan protokol diterapkan bersama. Nanti kita berikan mereka sertfikasi protokol sambil dievaluasi kedepannya. Sekali lagi ini soal pengawasan di lapangan atas pelaksanaan protokol kesehatan termasuk juga perwali segera dikeluarkan kita dukung penuh,” tukasnya.(.*)

editor : penasatu.com

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here