Penasatu.com, Balikpapan – Menjelang akan segera berakhirnya masa jabatan anggota dewan Kota Balikpapan, masing-masing komisi bersama mitra kerja di setiap komisi menggelar rapat pembahasan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan.
Disampaikan Wakil Ketua DPRD Kota Balikpapan Sabarudin Panrecalle SS, bahwa saat ini semua komisi sedang membahas KUA-PPAS dengan mitra kerjanya masing-masing. “Disitu nanti bisa diliat yang mana masuk skala prioritas, karena semuanya tergantung dengan nilai anggaran yang ada. Kalau bicara prioritas, semuanya prioritas akan tetapi semua butuh anggaran besar, dimana bisa di dapatkan itu semua.
Maka dari itu betapa pentingnya KUA PPAS ini dibahas bersama sesuai apa yang dibutuhkan masyarakat, salah satunya yang menjadi prioritas kami (dewan) mengatasi permasalahan banjir dan juga masalah pendidikan,” kata Sabarudin di kantornya.
Sabarudin juga sangat perihatin dengan apa yang terjadi setiap tahun mengenai pendidikan, menurutnya permasalahan yang terjadi logikanya dikarenakan Ruang Belajar (Rumbel) yang tidak ada, jika rumbel tidak ada, maka harus ada pembangunan rumbel, akan tetapi semua tidak semudah itu, melihat dari tenaga pengajar yang ada, semua kebanyakan tenaga bantuan (Naban), sedangkan saat ini pemerintah sedang melakukan pengurangan untuk naban, jadi semua itu juga menjadi persoalan, jikapun harus menambah rumbel juga harus melihat apakah masih adanya tersedianya lahan di sekolah untuk membangun.
Menurutnya, saat ini Balikpapan masih belum siap untuk melakukan yang namanya “sistem zonasi”, karena masih banyak daerah-daerah di Balikpapan yang tidak memiliki sekolah yang bisa melakukan sistem zonasi, seperti di Balikpapan Timur dan Balikpapan Barat.*
Wartawan: Riel Bagas
Editor: BS
