Budiono: Pemkot Balikpapan Harus Fokus Perangi Corona dan Pikirkan Juga Nasib Warganya yang Berdiam di Rumah

0
527

PENASATU.COM, BALIKPAPAN – Segala kebijakan telah dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan dalam mencegah kian meluasnya penyebaran Virus Corona yang sedang melanda Kota Beriman ini, mulai dari menjaga jarak (Phcycal Distancing), menghindari berkumpul di tengah keramaian (Social Distancing), sampai melakukan penutupan di beberapa titik ruas jalan utama di kota ini.

Semua itu dilakukan untuk memutus mata rantai Covid-19 yang semakin mewabah, ini di buktikan dengan semakin meningkatnya Pasien Dalam Pengawasan(PDP) dan pasien positif yang sudah mencapai 18 orang, walaupun Orang Dalam Pengawasan (ODP) menurun.

Budiono yang merupakan Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD Kota Balikpapan dan tergabung di Komisi IV, turut angkat bicara mengenai permasalahan yang saat ini belum usai.

Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mengatakan, Pemkot Balikpapan sebaiknya harus lebih fokus dalam menangani virus corona yang melanda kota minyak.

“Dimana saat ini ada kenaikan angka bagi PDP dan Pasien Positif virus covid-19, harusnya pemkot lebih sigap dan cepat dalam mengambil langkah serta kebijakan untuk menekan penyebaran virus ini,” katanya melalui aplikasi whatsapp, Selasa (14/04/2020).

“Sampai saat ini kebijakan pemkot dalam mengambil langkah dengan melakukan penutupan beberapa titik ruas jalan utama belum sesuai dengan apa yang diharapkan, pasalnya masih banyak orang di jalan melakukan aktivitas, namun dampak yang diakibatkan dari beberapa penutupan ruas jalan yakni dengan melemahnya perekonomian Kota Balikpapan,” ucapnya.

Seharusnya pemkot Balikpapan, lanjut Budiono memikirkan Perekonomian di Kota Balikpapan agar tetap terus berjalan. Dan warga masyarakat tidak makin kesulitan saat berada di rumah saja, karena sudah tidak bisa menghasilkan apa-apa untuk keluarganya.

Pemberantasan virus corona juga harus dilakukan secepat mungkin tanpa memberikan dampak yang menyusahkan warga masyarakat yang diakibatkan penutupan beberapa titik ruas jalan utama.

“Kasihan mereka yang berprofesi sebagai pekerja harian saat ini banyak dirumahkan, ojek online, pedagang, guru-guru swasta, UKM yang tidak lagi berjalan dan profesi lainya, terus siapa yang memikirkan nasib mereka saat ini?” Ujarnya dengan nada tanya.

“Saya berharap pemkot agar lebih memfokuskan terhadap wilayah-wilayah yang dianggap zona merah, serta mengadakan pengetatan di wilayah RT yang di dalamnya terdapat ODP dan PDP dan menempatkan petugas serta relawan untuk memantau pergerakan orang yang dinyatakan ODP sehingga kecil kemungkinan untuk melakukan aktivitas di luar rumah serta menimbulkan penyebaran baru.”

Budiono juga mengimbau kepada masyarakat tetap menjaga kesehatan dengan pola hidup sehat, pakai masker bila melakukan aktivitas di luar rumah, jaga jarak, cuci tangan pakai sabun sesering mungkin.*

Wartawan: Riel Bagas
Editor: HTBS/Penasatu.com

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here