Balikpapan, Penasatu.com – Setelah terbentuknya Pansus Pengawasan Aset Tetap dan Bangunan, serta penyerahan prasarana, sarana dan utilitas (PSU) pada perumahan. Anggota DPRD Kota Balikpapan yang tergabung dalam Pansus Aset melaksanakan rapat internal.
Usai rapat, Ketua Pansus Aset H Haris mengatakan, ini lanjutan Pansus sebelumnya mengenai PSU perumahan. Karena dari banyaknya pengembang perumahan yang ada di Balikpapan, baru 3 pengembang yang menyerahkan PSU-nya.
“Yang sudah menyerahkan salah satunya Sinarmas di kawasan Balikpapan Baru dan BP, serta perumahan Wika,” kata Ketua Pansus Aset saat dihubungi awak media, Kamis (31/8/2023).
Dengan adanya tindaklanjut Pansus Aset ini, dirinya berharap para pengembang yang sudah siap menyerahkan PSU-nya agar dapat segera diserahkan ke Pemerintah kota (Pemkot) Balikpapan.
“Karena dulu kalau tidak salah kurang lebih ada sekitar 12 pengembang yang siap, namun baru 3 yang sudah menyerahkan,” imbuhnya.
Dirinya minta kepada pengembang ketika ingin menyerahkan PSU, agar dapat menyiapkan lebih dulu syarat administasinya. Dan pihaknya juga akan mengadakan rapat dengan OPD dan bagian aset.
“Kalau untuk totalnya ada sekitar 200-an pengembang, tetapi yang siap menyerahkan ada sekitar 12 pengembang. Namun karena terkendala syarat-syaratnya, sehingga baru 3 pengembang,” paparnya.
Tidak hanya itu, bahkan masyarakat juga sering pertanyakan perihal perbaikan lingkungan dikawasan perumahannya. Namun karena PSU belum diserahkan, sehingga bantuan pemerintah tidak dapat masuk.
“Dan akhirnya masyarakat yang dirugikan karena lingkungannya tidak dapat bantuan perbaikan dari pemerintah,” imbuhnya.
Dengan Pansus ini, diharapkan pengembang bisa segera menyerahkan PSU di Perumahannya. Dan semoga tahun ini penyerahan PSU bisa lebih banyak. (*)
