Keterangam foto: Puryadi Anggota komisi I DPRD Balikpapan dari Partai NasDem.
Balikpapan, Penasatu.com – Anggota Komisi I DPRD Kota Balikpapan Dapil Balikpapan Utara asal Partai NasDem Puryadi mempertanyakan prihal tanggung jawab siapa dengan adanya permasalahan Penerangan Jalan Umum (PJU) di kota Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim).
Pasalnya, Puryadi yang menindaklanjuti laporan warga terkait rusaknya PJU di Kampung Banyumas, Kilometer 15, Kelurahan Karang Joang, Balikpapan Utara merasa di ping-pong dalam menindaklanjuti permasalahan PJU ini.
“Ya..masalah PJU ini saya harus mengetahui dulu ranahnya Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Balikpapan atau pihak PLN ,” katanya.
Puryadi mengatakan, pihaknya sudah mendatangi Dishub dan disana Dishub hanya bertanggung jawab dengan masalah penerangannya saja (lampu), sementara untuk tiang lampunya menjadi ranah pihak PLN.
“Saya sudah ke Dishub dan masalah penerangannya anggap sudah selesai di cabut, sementara untuk tiangnya menjadi ranahnya PLN, setibanya saya di PLN, pihak PLN mengatakan tiangnya menjadi ranahnya Dishub. Jadi kalau begini caranya dengan saling melempar, artinya kedua pihak tidak memberikan solusi,” terangnya.
Politikus NasDem inipun mengatakan, kondisi tiang yang dilaporkan sudah rusak parah, bahkan tiang PJU tersebut hanya ditopang oleh seutas kabel bekas yang diikat oleh warga sekita agar tidak roboh dan menimpa warga yang melintas.
“Saya mengkhawatirkan masyarakat yang akan menjadi korban, pasalnya tiang lampu tersebut dialiri aliran listrik. Jangan sampai terjadi ada warga yang tersengat listrik,” ujar Politisi Partai NasDem Balikpapan ini.
“Laporan warga ini sudah lama, yang disampaikan sejak bulan Mei lalu, tapi sampai sekarang tidak ada tindak lanjut dari pihak berwenang tentang permasalahan ini,” tambahnya.
Puryadi menambahkan, keinginan mempertanyakan kejelasan masalah ini tanggung jawab siapa itu bukan tanpa alasan, pasalnya ketika ada permasalahan yang sama di masyarakat, masyarakat sudah mengetahui harus melaporkan kemana.
“Perlu sekiranya kita akan panggil pihak Dishub dan PLN untuk duduk bersama. Agar masalah PJU ini jelas, menjadi tanggung jawab siapa dan ranahnya siapa. Jangan sampai warga di ping-pong kesana sini” pungkasnya.(*)