Foto: Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik bersama Bupati Fahmi dan Forkopimda Paser saat berada di Kawasan Gunung Boga, Desa Luan, kecamatan Muara Samu Kabupaten Paser.(ist)
Tana Paser, Penasatu.com – Diajak Bupati Paser, mengunjungi kawasan wisata Gunung Boga atau biasa disebut Gunung Embun,di Desa Luan, kecamatan Muara Samu, kabupaten Paser, saat kunjungan kerjanya di kabupaten Paser, Pj Gubernur Kaltim, Akmal Malik sangat kagum dengan pesona kawasan tersebut.
Dalam kesempatan tersebut ia menyatakan kekagumannya ketika melihat Gunung Boga,”Kita diajak Pak Bupati Paser untuk mengunjungi salah satu spot wisata yaitu Gunung Boga, pemandangannya sungguh luar biasa dan kita seperti berada di atas awan,” kata Akmal kagum.
Bahkan dirinya langsung terkesan dan berencana akan mengadakan Festival Paralayang serta Olahraga Rally ketika melihat panorama Gunung Boga.” Tahun depan kita akan gelar Festival Paralayang dan Rally dengan melewati kebun sawit,” ujarnya dihadapan Bupati paser, Fahmi Fadli, Sekda Paser Katsul Wijaya, Forkopimda Paser serta staf PT Kideco Jaya Agung, Minggu (19/11/2023).
Dalam kesempatan tersebut Akmal juga mengajak masyarakat untuk mengelola wisata berbasis lingkungan ini, ”kita mengajak masyarakat untuk mengelola pariwisata yang berbasis lingkungan sehingga nantinya menjadikan Destinasi wisata Gunung Boga sebagai destinasi wisata yang suistanable. Artinya terus berkelanjutan”, kata Akmal Malik.
Selain itu, ia juga mengatakan agar dipersiapkan sarana dan prasarana yang ada di Gunung Boga, “untuk infrastrukturnya sudah ada tinggal toilet dan sarana air bersih serta main power, yaitu pokdarwis yang berasal dari anak – anak muda yang millenial,” pinta Akmal.
Sementara itu Bupati Paser dr. Fahmi Fadli dalam kesempatan yang sama mengatakan, Pemerintah Kabupaten Paser memberikan fasilitas sementara pengelolaannya dari pokdarwis. “Kami dari Pemerintah Kabupaten Paser memberikan fasilitas sementara pengelolaannya dari pokdarwis dan untuk hari – hari weekend banyak yang datang berkunjung ke destinasi wisata Gunung Boga tidak hanya masyarakat Paser saja tapi juga ada yang berasal dari luar Paser,” jelas Fahmi. (*)
Sumber: humas.paserkab.go.id