Gedung KPU kota Balikpapan
PENASATU.COM, BALIKPAPAN –
Beredarnya gambar wajah salah satu pegawai Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Balikpapan disalah satu karikatur yang mendukung pasangan calon Rahmad-Thohari membuat keraguan di masyarakat terkait netralitas KPU sebagai lembaga Independen.
Saat media ini mengonfirmasi hal tersebut, Sekretaris KPU Syabrani membenarkan jika itu adalah wajah pegawai KPU berinisial AW, Jum’at (30/10/2020).
Disela melakukan Sosialisasi Keliling Syabrani yang disapa Alex mengetahui gambar tersebut tadi malam, dan langsung mempertanyakan kepada yang bersangkutan tadi pagi.
“Kami (KPU.red) sudah menanyakan perihal wajah pegawai kami, dan dia membenarkan itu wajahnya,” jelas Alex. “Namun dari pengakuannya, pegawai tidak pernah merasa mendukung paslon yg dimaksud.”
Jadi, menurut yang bersangkutan wajahnya dicaplok oleh oknum yang tidak bertanggung jawab dengan menggunakan wajahnya tanpa sepengetahuan dirinya seolah-olah mendukung paslon tersebut.
Pihak KPU sudah memanggil yang bersangkutan, dan pemilik wajah tersebut pun kaget jika ada wajahnya digunakan seseorang disalah satu karikatur.
KPU akan mengambil tindakan jika pegawai tersebut benar-benar mendukung paslon yang maju di pilkada serentak 9 Desember mendatang.
“Yang bersangkuatan (AW) hanya pegawai biasa dan bukan Pegawai Negeri Sipil (PNS), jadi jika terbukti bersalah, maka KPU akan segera mengambil tindakan,” tegas Alex.
“KPU selaku lembaga independen harus bersikap netral, baik ASN maupun Non ASN harus bersikap netral, jika ada yang tidak netral KPU segera mungkin akan mengambil tindakan dengan memberikan sangsi atau pemberhentian.”
Saat ini KPU menunggu 2 atau 3 hari ke depan, apabila pegawai tersebut belum menghapus dan terbukti benar mendukung, maka KPU akan memberhentikan atau mengeluarkan pegawai tersebut dari KPU.*
Wartawan : Riel Bagas
Editor : Penasatu.com/HTBS
