Oleh : Hermansyah
Mahasiswa Ilmu Pemerintahan Universitas
Terbuka Tanah Grogot
Hermansyah : Kami rindu air sungai yang jernih
Penasatu.com, Grogot – Air merupakan kebutuhan makhluk hidup yang paling utama, dan biasanya dapat kita peroleh dari sungai, danau, waduk dan sebagainya. Sungai Kandilo adalah salah satu penyedia sumber air terbesar yang mempengaruhi kehidupan masyarakat di Kabupaten Paser. Dan digunakan untuk sumber air baku PDAM bagi masyarakat di Kabupaten Paser.
Pencemaran air merupakan masalah penting yang marak terjadi belakangan ini, tidak terkecuali Sungai Kandilo, sungai yang dulunya memiliki warna yang jernih, kini menjadi keruh bahkan masih ada juga masyarakat yang membuang sampah di sungai, melakukan aktifitas penambangan pasir di sungai dan buangan limbah dari perusahan sawit dan pertambangan yang tidak henti-henti nya dari hulu sungai sehingga menimbulkan berbagai masalah seperti adanya bau yang tidak sedap dari air sungai yang menimbulkan kehawatiran di kalangan masyarakat, khususnya masyarakat yang ber propesi sebagai nelayan yang tinggal di pinggiran sungai.
Sebagai warga masyarakat Paser, ingin Sungai Kandilo yang saat ini menjadi ikon Kabupaten Paser mendapatkan perhatian khusus dari pemerintah/ instansi terkait untuk segera dilakukan monitoring kualitas lingkungan.
Dengan dilakukannya monitoring, diharapkan dapat diketahui kualitas dan kuantitas dari sungai tersebut, sehingga dapat diketahui cara penanganan yang terbaik untuk mengatasi permasalahan di sungai itu sendiri.
Selain upaya monitoring, dapat dilakukan beberapa strategi alternatif untuk mencegah pencemaran lebih lanjut, salah satunya yaitu pemerintahan Kabupaten Paser dapat melakukan sosialisasi kepada masyarakat, kepada para pelaku penambangan pasir yang tidak memiliki izin dan perusahan yang nakal agar tidak sembarangan membuang limbahnya, sehingga air sungai tersebut tetap terjaga kualitasnya.
Pemerintah Kabupaten paser perlu meningkatkan pengawasan secara rutin dan berkelanjutan disamping masyarakat juga diharapkan dapat meningkatkan kesadaran diri dalamĀ menjaga kualitas lingkungan karena lingkungan yang baik dapat membawa dampak yang baik juga bagi kehidupan sehari-hari.
Lemahnya pengawasan dapat diatasi dengan melibatkan partisipasi masyarakat, lembaga swadaya masyarakat dan tokoh adat Paser untuk memantau jalur Sungai Kandilo dari pencemaran. Menjaga kelestarian bersama-sama dari hulu sampai hilir sungai Kandilo, agar air kembali jernih dan bebas dari sampah.*