PENASATU.COM, BALIKPAPAN – Pasar tradisional dan tempat keramaian menjadi tempat Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Balikpapan melakukan sosialisasi pada masyarakat.
Sosialisas terkait Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 9 Desember mendatang dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan covid-19.
“KPU hari ini melakukan sosialisasi di pusat perbelanjaan Plaza Kebun Sayur, dimana banyak yang beraktivitas sehingg KPU berusaha untuk mengajak masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya,” ujar Yan Fauzi Wardana, Komisioner KPU Divisi Perencanaan dan Informasi.
Yan Fauzi menyebutkan, sosialisasi keliling ini sudah berjalan dua hari, yakni mulai tanggal 24 Agustus 2020 kemarin, dan sosialisasi hari ini merupakan yang kedua.
Sosialisasi sebelumnya KPU melakukan di pasar tradisional, yakni Pasar Buton yang berada di KM 5, Balikpapan Utara.
Dalam melakukan sosialisasi keliling, KPU telah membuat dua tim, dan masing-masing tim terdapat satu titik di setiap kelurahan untuk melakukan sosialisasi.
Masing-masing tim akan melakukan sosialisasi sebanyak 10 titik di setiap kelurahan yang ada di Balikpapan.
Saat sosialisasi kemarin, KPU melihat respon yang sangat baik ditunjukan masyarakat, pasalnya melihat kondisi pasar yang saat itu sangat ramai.
Hari ini pun, antusias masyarakat sangat baik dengan kehadiran KPU di tengah masyarakat dalam mensosialisasikan pilkada serentak.
“Saya lihat di sana, hampir semua masyarakat sudah terdata di laman website “Lindungi Hak Pilihmu” dan terdaftar sebagai pemilih, dan hari ini pun begitu respon masyarakat sangat baik,” tutur Yan.
Yan Fauzi menambahkan, sosialisasi keliling akan terus dilakukan KPU dan besok KPU akan melakukan sosialisasi masih di kawasan Balikpapan Barat (Balbar) tepatnya di Pasar Inpres, yang kemudian akan dilanjutkan ke Pasar Pandan Sari sesuai jadwal yang sudah direncanakan.
KPU dalam melakukan sosialisasi keliling saat ini tetap mematuhi protokol covid-19 yang di keluarkan Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan, sehingga pelaksanaan pilkada serentak di Balikpapan bebas dari penyebaran virus corona.
“Saya berharap dengan dilakukan sosialisasi secara terus menerus di masyarakat, masyarakat akan ingat bahwa pilkada serentak ditunda menjadi 9 Desember 2020,” pungkas dia.*
Wartawan: Riel Bagas
Editor: HTBS/Penasatu.com
