H.Sopiansyah, S.Pi.Ketua Fraksi Gabungan AGS DPRD Kubar.
Penasatu.com, Kutai Barat – Dengan mewabahnya pandemi corona virus disease (Covid-19) di Kabupaten Kutai Barat (Kubar). Pemerintah Kutai Barat melalui Sekdakab Kubar Drs.Yacob Tullur, M.M didampingi tim gugus tugas telah mengumumkan pasien positif Covid-19 sebanyak 12 orang yang kini sedang di rawat di Rumah Sakit Pratama Kecamatan Linggang Bigung,Senin ( 27/4/20) lalu.
Hal ini menjadi perhatian serius H.Sopiansyah S.Pi. Ketua Fraksi gabungan AGS di DPRD Kubar, yaitu Partai Amanat Nasional(PAN), Gerakan Indonesia Raya(Gerindra) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS)
“Ketua Fraksi gabungan AGS yang juga anggota Komisi III dan Ketua DPD PAN Kutai Barat ini mengungkapkan, selaku anggota DPRD Kubar khususnya dari Fraksi gabungan AGS, berharap kepada Pemerintah Kubar agar anggaran yang ada segera di geser untuk diperioritas kan pada penanganan medis dan juga untuk bantuan sosial kepada masyarakat yang terdampak corona.” kata Sopiansyah saat di temui diruang kerjanya, Rabu (29/4).
Dengan sudah ada nya 12 kasus positif covid-19 dan Kubar sudah ditingkatkan statusnya menjadi darurat bencana. Dirinya berharap kepada Pemkab Kubar agar dapat memperhatikan kebutuhan medis, karena tim medis ini adalah garda terdepan penanganan pasien covid-19.” Ujar Sopiansyah.
“Jangan sampai seperti di daerah lain banyak paramedis yang terjangkit covid-19, di sebabkan tidak memadainya alat pelindung diri (APD),” tegasnya
“Sopiansyah menyebutkan, Pemerintah Kubar bisa bersenergi dengan legislatif dalam menangani bencana non alam ini, pintanya.
“Pemerintah, besergilah dengan DPRD Kubar. Selain itu dia juga meminta kepada pemerintah agar bisa segera mungkin memberikan bantuan sembako kepada masyarakat Kubar yang saat ini sangat membutuhkan,” imbuhnya.
Selain itu, masih kata ketua Fraksi AGS, juga mengajak masyarakat untuk mengikuti protokol kesehatan yang telah di anjurkan pemerintah, gunakan masker dan jaga jarak. Sehebat apapun penanganan covid ini, tanpa dukungan masyarakat tidak akan berarti, pungkasnya.
“Dirinya menambahkan lagi, dengan anggaran yang ada diharapkan kepada pemerintah dapat di fokuskan pada penanganan bencana non alam ini yaitu corona virus disease(Covid-19) dan kita harapkan anggaran tersebut ‘ya’ segeralah di realisasikan dan jangan ditunda-tunda lagi.” tutupnya.*
Wartawan : Ichal.
Editor : penasatu.com
