Sayang, Gigit Bibir Doaku

0
350

Sementara beribadah yang panjang
Rasa rusuh merasuk sukma

Mengarungi pujian panjang
Dan lagu-lagu adorasi

Sayang
Kita sudah ganti hasrat
Dan hasrat kali ini
Lebih sesat
Dan bukan sesaat

Gigi saja doa
Dan jangan lupa bibir doaku
Agar kita bersua dalam amen
Yang meninggalkan kecemasan
Masa -masa kemarin

Amen

(Ribang, 25 November 2020)

Penulis: Yohan Lejap. Biasa patah hati karena wanita yang tidak indah memaksakan dirinya mencintainya karena nafsu dan bukan karena cinta. (Yohan Lejap)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here