Reses, Budiono Langsung Datang ke Masyarakat Secara Door to Door

0
348

Penasatu.com, Balikpapan – Ditengah pandemi covid-19 anggota DPRD Balikpapan tetap melaksanakan tugas dan fungsinya dengan melaksanakan Serap Aspirasi (reses).

Namun reses saat ini berbeda dari reses sebelumnya, dimana kegiatan reses berlangsung singkat tanpa mengumpulkan warga mengingat masih adanya wabah Corona virus desease 2019 (covid-19) asal negeri tirai bambu.

Inilah yang dilakukan Budiono salah satu anggota DPRD Balikpapan dari fraksi PDI Perjuangan.

Dimana pelaksanaan reses yang dilakukan dirinya dengan mendatangi langsung dari rumah ke rumah, terutama warga yang berada di Jalan Patriot RT 28 Baru ilir, Balikpapan Barat (Balbar), Rabu (19/5/2020) kemarin.

Usai kegiatan Budiono menyampaikan, bahwa resesnya kali ini langsung mendatangi warga dan mendengarkan langsung keluhan mereka..

Banyak keluhan yang masuk pada dirinya terkait Jaring Pengaman Sosial (JPS) yang mana masih banyak warga yang belum tersentuh.

“Warga yang saya datangi kali ini rata-rata pedagang jamu keliling dan penjual pentol (salome), mereka mengeluhkan belum tersentuhnya bantuan yang diberikan dari pemerintah kota,” ujar Budiono.

“Perlu digaris bawahi, jika bantuan dari pemkot bukan tidak mendapatkan semua, namun masih ada warga yang belum mendapatkan bantuan,” tegas Budiono.

Warga berharap, pemkot dapat membuka akses jalan yang saat ini ditutup, sehingga memudahkan bagi para pedagang untuk melintas, imbuh Ketua BK DPRD ini.

Disamping itu juga warga banyak mempertanyakan terkait Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) ditahun ajaran baru nantinya.

Yang mana kondisi pandemi saat ini tentu warga banyak yang bingung seperti apa mekanisme pendaftaran PPDB nantinya.

Pastinya saat ini masih menunggu Petunjuk Teknis (Juknis) nya seperti apa.

“Ya kita lihat saja dulu,” pinta Budiono.

Kita tunggu juknisnya seperti apa dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Balikpapan, jelasnya.

Terlebih lagi nilai yang didapat oleh siswa/siswi lulusan tahun ini, melalui penilaian dari sekolah masing-masing, karena selama pandemi ini tidak ada proses belajar mengajar dan Ujian Akhir Nasional (UAN), pungkasnya.*

Wartawan : Riel Bagas.

Editor : penasatu.com

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here