Dua Balita Korban Luka Bakar Asal Mabar, Sangat Membutuhkan Uluran Tangan Dermawan

0
551

Andi Darma Elim Sallata saat membawa korban ke RSUD Ben Mboi Manggarai.

Reporter : Yhono Hande

Penasatu.com.Manggarai.NTT – Dua balita korban luka bakar akibat terkena percikan api dari lampu minyak tanah (pelita) yang meledak beberapa minggu lalu, sekarang ini sangat membutuhkan bantuan.

Adalah Pi berusia 4 tahun dan adiknya N 2 tahun. Keduanya menderita luka bakar di sekujur tubuhnya sejak pertengahan minggu lalu. Keduanya adalah anak dari LDHi (23) dan MG (28), warga Kecamatan Ndoso, Kabupaten Manggarai Barat.

Kondisi dari Putri yang cukup memprihatinkan

Peristiwa ini diinformasikan Bripka Andi Darma Elim Sallata, Bhabinkantibmas Kelurahan Watu, Kamis (1/10/20).

Kejadian ini berdasarkan laporan warga masyarakat, bahwa ada dua anak balita warga Ndoso yang mengalami luka bakar parah namun tidak dibawa ke rumah sakit, ujarAndi kepada media.

Karena memang daerah ini merupakan binaan saya sebagai Bhabinkamtias, kemudian setelah berkoordinasi dan berinisiatif dengan keluarga korban, Suster kami membawa pasien ini ke RSUD Ben Mboi dan sementara saya jaminannya, jelas Andi.

N saat bersa Ibundanya dan Bripka Andi Darma Elim Sallata.

Dari pantauan media ini, ternyata kedua anak ini mengalami luka bakar akibat terkena sebaran api dari lampu pelita minyak tanah.

L, Ibunda dari kedua balita ini menjelaskan, kejadiannya saat menjelang malam, sekira pukul 19.00 suaminya menuangkan minyak tanah pada lampu pelita, namun tiba tiba meledak. Percikan api dan semburan minyak tanah langsung menyambar kedua anaknya yang kebetulan bermain dekat ayahnya, ujar L

Saya sebagai Bhabinkamtibmas sangat mengharapkan agar P dan N bisa dirawat dengan maksimal di RSUD Ben Mboi. Dirinya pun memohon kepada Pemerintah Kabupaten Manggarai dan masyarakat untuk ambil bagian dalam meringankan beban kedua balita ini, mengingat orang tua mereka yang kurang mampu, tuturnya.

“Semoga secepatnya ada uluran kasih dari Pemerintah dan masyarakat untuk membantu Putri dan Neira. Saya yakin sekali, akan selalu ada orang-orang baik yang terketuk hatinya untuk membantu,” pungkas Andi.

perlu diketahui, sesaat setelah kejadian kata Lusia, ia bersama suaminya menghantar kedua buah hatinya ke Puskesmas Tentang Manggarai Barat. Putri dan Neira tidak sampai sehari di Puskesmas, keduanya langsung di rujuk ke RSUD Ben Mboi.

Keluar dari rumah sakit, P dan N pun di rawat di Biara Susteran Hamba-Hamba Ekaristi di Nekang, Kelurahan Watu, Langke Rembong. Selama seminggu dirawat di biara susteran, tidak ada perubahan berarti. Neira, dan terutama Putri sang kakak mengalami luka bakar lebih parah. Luka bakarnya basah dan bernanah. Putri sering sesak napas, Bebe Lusia.

Untuk informasi bisa langsung menghubungi Bhabinkamtibmas Bripka Andi Darma Elim Sallata di No. 082144161359 dan untuk Donasi bisa langsung di Rekening BNI 0695215743 atas nama Andi Darma Elim Sallata.

Sedangkan untuk donasi berupa uang cash, pakian, atau makanan, dapat diantar langsung ke Rumah Biara Susteran Hamba-Hamba Ekaristi di Jln. Nasution Nekang, Kelurahan Watu, Langke Rembong.*

Editor : penasatu.com

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here