Persiba Harus Bermain dengan Hati

0
511
foto.Ist

Penasatu.com, Balikpapan – Beruang Madu-julukan Persiba Balikpapan memetik kemenangan besar saat tampil di kandangnya, Stadion Batakan atas Persatu Tuban, 3-0 pada 14 Juli lalu, mengulang sukses yang sama kala menang atas Persis Solo, 26 Juni.

Namun, ada momen yang tidak boleh terjadi lagi di pertarungan-pertarungan selanjutnya, baik home maupun away, yakni meluapkan emosi terhadap pemain lawan, seperti luapan emosi Beni Oktavianto di menit sekitar 72 saat melawan Persatu Tuban.

Memang, waktu itu Beni dikepung dua pemain Tuban hingga terjengkang, namun saat berdiri Beni hendak melabrak lawannya, dan nyaris terjadi kericuhan.

“Itu memang reflek. Selain sudah cukup lelah, juga kurang terima dikerubuti lawan. Tapi para pemain Persiba harus bisa meredam emosi dan bermain dengan hati, apalagi saat itu Persiba sudah unggul cukup jauh,” komentar sejumlah pendukung Persiba di luar arena. Kelompok suporter itu berharap dimana pun bermain para pemain Persiba harus bisa meredam emosi, jangan mudah terpancing, karena kalau emosi maka segala skema permainan yang diterapkan pelatih akan buyar.

“Moga melawan Persik Kediri yang berjulukan Macan Putih, Beruang Madu bisa unggul lagi,” harap mereka. Pagi Rabu (17/7), Salahudin terus mengasah kesolidan pemainnya di lapangan Bima Sakti (Lanud), Sepinggan, Balikpapan Selatan.

“Alhamdulillah kondisi kami baik, kecuali Mardiono dan Beni Oktavianto yang mengalami cedera engkel kaki,” ujar Salahudin.
Ya, moga saat berhadapan Persik pada Sabtu (20/7) seluruh kekuatan Persiba kembali dalam kondisi prima.*

Wartawan: BS/Riel Bagas
Editor: penasatu.com

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here