Manggarai Barat, penasatu.com– Kapolsek Kuwus bersama anggota dan Pemerintah Desa Golo Lewe peduli terhadap masyarakat yang mengalami kondisi cacat mental seperti, tuli, buta, Perut membengkak dan Gangguan Jiwa dengan memberikan uang tunai Rp.1.200.000,- untuk 4 orang warga yang mengalami cacat mental di Desa Golo Lewe, Kecamatan Kuwus Barat, Kabupaten Manggarai Barat (MABAR) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) Jum’at (12/03).
Kepada media penasatu.com, Juma’t,(12/03/2021, Kepala Desa Golo Lewe Alesandro Da Silva Baut menjelaskan, Bahwa ini merupakan bentuk kepedulian kami dari pemerintah Desa Bersama Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Kuwus, dalam rangka membantu masyarakat yang mengalami sakit, yang walaupun bantuan berjumlah kecil namun bisa bermanfaat, ungkapnya.
Berharap pemerintah Kabupaten Manggarai Barat,dapat merespon niat baik kami, untuk memberikan bantuan khusus kepada warga saya yang mengalami kondisi ini, tuturnya.
Lebih Lanjut Kades menjelaskan, mereka yang mengalami kondisi Cacat mental berjumlah 4 orang antara lain; yang pertama,Siprianus Deon (47) Alamat Dusun Muang, Desa Golo Lewe, Kecamatan Kuwus Barat, ayah dari Agustinus Dedi (12)yang mengalami sakit, yaitu perut membengkak dan perut bagian kiri keras,serta sakit, dan mereka perna konsultasi ke rumah sakit Ben Boy Ruteng beberapa tahun lalu,hanya karena kendala Uang, makanya sampai dengan saat ini belum dioperasikan,dan ini sudah berjalan selama 11 tahun.
Yang kedua,Tresia Piju (54) alamat Dusun Rawuk,Desa Golo Lewe, Kecamatan Kuwus Barat,
yang mengalami sakit mata sejak lahir dan dia menghidupi dua anak tanpa ayah,dan dengan kondisi Mata rusak tersebut tidak bisa bekerja untuk bisa bertahan hidup.
Yang ketiga,Sisilia Anut (34) alamat Dusun Daleng,Desa Golo Lewe, Kecamatan Kuwus Barat, ibu dari febrianus Nakul (15) sakit tuli dan bisu Sejak lahir, berharap uluran tangan kasih dari pemerintah kabupaten dan pihak-pihak lain yang sangat peduli dengan kondisi ini.
Yang keempat,Belasius Dani,(45) alamat Dusun Daleng,Desa Golo Lewe, Kecamatan Kuwus Barat, ayah dari Yonasantus Jehani(23) yang mengalami sakit bisu dan tuli sejak lahir, berharap pihak pemerintah peduli terhadap masyarakat saya, tandasnya.
Sementara itu, Kapolsek Kuwus,Ipda Matheos A.D. Siok, mengatakan,kami dari pihak Kepolisian peduli terhadap masyarakat yang mengalami kondisi ini, apalagi latar belakang dari keluarga tersebut sangat memprihatikan.tandasnya
Kami berharap, agar masyarakat yang mengalami sakit seperti cacat mental tersebut,dari pihak pemerintah peduli dan dapat memberikan bantuan kepada mereka, entah lewat bantuan apapun, ungkap IPDA Matheos.
Sementara itu, Mewakili 3 orang warga yang mengalami sakit tersebut, Siprianus Deon (47) ayah dari Agustinus Dedi (12) mengalami sakit, perut membengkak dan perut bagian kiri keras dan sakit menceritakan,Sejak lahir anak saya mengalami sakit ini pak,kami perna konsultasi ke rumah sakit Ben Boy Ruteng,karena waktu itu kami kendala Karena tidak ada Uang, sehingga tidak dapat dilakukan operasi, dan memang pada waktu itu,kami belum memiliki BPJS.sakit ini sudah berjalan selama 11 tahun dan berharap uluran tangan kasih dari pemerintah kabupaten,kami mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Desa Golo Lewe, dan Juga Kapolsek Kuwus,Ipda Matheos A.D. Siok, dan anggota,yang sudah memberikan bantuan kepada kami, semoga niat baiknya diberkati, ungkap Siprianus.
Untuk diketahui, Kepala Desa Golo Lewe bersama Kapolsek Kuwus, memberikan bantuan ini pakai uang sendiri tanpa pamrih dan berharap ada lagi pihak lain yang memberikan uluran tangan kasihnya kepada mereka.(*)
Laporan : Alfonsius Andi.