Ketua Partai Gelora Indonesia Kutai Barat Jamidi menyerahkan langsung dukungan kepada calon Wakil Bupati Kubar H.Edyanto Arkan di Sekretariat YAKAN.
Reporter : Ichal Penasatu
Penasatu.com, Kutai Barat – Kontestasi Pilkada Kutai Barat (Kubar) 2020 semakin dekat, geliat adu keunggulan komunikasi antar partai politik terus terbangun. Partai Gelora, sebagai perahu politik baru menunjukkan komitmen untuk menjadi gerakan politik besar di Kubar. Dengan terlibat aktif dalam pilkada melalui dukungan terhadap salah satu pasangan calon kandidat di KPU.
Mengantarkan daerah sebesar Kabupaten Kutai Barat melewati masa transisinya yang rumit, bukanlah pekerjaan yang dapat diemban oleh orang-orang biasa. Terlebih di tengah pandemi Corona saat ini. Membuat semua hal menjadi pekerjaan berjalan tidak seperti biasa., ungkap Jamidi, S.Hi Ketua Partai Gelora Kubar pada media ini saat di konfirmasi via telpon.Selasa,(18/8/20).
Lebih lanjut Jamidi menjelaskan, Kevakuman politik mungkin terjadi dalam masa transisi & pandemi. Tapi, kevakuman psikologis di mana masyarakat bergerak tanpa harapan, akan jauh lebih berbahaya.
Karena itu, kami menjadi yakin untuk menyimpulkan bahwa strategi pertama yang harus dilakukan oleh seluruh elemen saat ini adalah mengembalikan integritas kepribadian kolektif kita sebagai daerah yang bisa bangkit dari dampak pandemi dan mampu membangkitkan posisi sebagai wilayah penopang Kalimantan Timur, katanya.
Dirinya menambahkan, dan ini mengharuskan sang pemimpin untuk menumbuhkan kehendak kolektif untuk menyelesaikan krisis secara bersama.
“Sebagai partai politik yang baru yang di SAH kan melalui SK Menteri Hukum & HAM pada 2 Juni 2020. Komitmen Gelora untuk membangun arah baru bagi Kutai Barat akan di mulai melalui dukungan yang tepat pada perhelatan pilkada 2020, ini sebelum Partai Gelora mampu menciptakan sendiri pemimpin Kutai barat masa depan yang terlahir dari rahimnya sendiri.” tegasnya.
Persoalan-persoalan besar yang melilit Kutai Barat saat ini membutuhkan pemetaan yang benar. Persoalan-persoalan besar itu memang terlalu rumit untuk disederhanakan secara serampangan.
“Tapi, kerumitannya tidaklah berada di luar batas kemampuan kita untuk menyelesaikannya,” bebernya.
Jamidi, dan atas dasar pemetaan itu, upaya memformulasikan visi, strategi, target, dan jabatan dalam bentuk program berdasarkan prioritas-prioritas yang mungkin dicapai, dengan pertimbangan sumber daya yang tersedia dan batas masa jabatan.
Jatuhnya dukungan Partai Gelora kepada pasangan YAKAN (F.X. Yapan & Edyanto Arkan) sebagai pasangan incumbent adalah dikarenakan selama masa jabatan di periode pertama sudah memiliki dampak baik bagi Kutai Barat.
Sehingga Partai Gelora memunculkan optimisme dan berkeinginan agar YAKAN jika terpilih dii periode ke- 2 mampu membangun masyarakat yang religius dan berpengetahuan, membangun pemerintahan yang efektif, mengembangkan kekuatan pertahanan, menjadikan Kutai Barat yang mengedepankan inovasi sains dan teknologi, menumbuhkan dan meratakan ekonomi dengan mewujudkan sumber pertumbuhan ekonomi baru, mendorong pembangunan yang menopang kelestarian lingkungan, pungkas Hamadi.
Dengan itulah Partai Gelora siap menjadi bagian yang berperan penting dalam memenangkan pasangan YAKAN di pilkada Kutai Barat tahun 2020.” tutup Ketua Gelora Kubar.
