Penasatu.com, Samboja – Kodam VI Mulawarman mengadakan Bhakti Sosial dan Reboisasi Penanaman Pohon Matoa (Pomea Pimmata) dalam rangka HUT Kodam Mulawarman ke 61, di Borneo Orangutan Survival (BOS) Samboja Lodge yang merupakan kawasan perlindungan orangutan yang berada di Kalimantan Timur, tepatnya di Kilometer 44 Jl .Poros Balikpapan Handil, Kecamatan Samboja, Kutai Kertanegara. Sabtu (29/6/2019).
Untuk kegiatan Reboisasi dilakukan penanaman secara simbolis oleh Pangdam VI/Mlm Mayjen TNI. Subiyanto, yaitu dengan menanam pohon Matoa, yang adalah salah satu pohon makanan bagi orangutan, di pulau buatan yang dibangun dikawasan perlindungan orangutan BOS. Kemudian dilanjutkan pembagian ratusan paket sembako yang diserahkan langsung Subiyanto pada Masyarakat dan pengobatan gratis oleh tim Kesdam VI/Mlw.
Turut serta bersama Pangdam VI/Mlw, Kapolda Kaltim Irjen Pol. Priyo Widyanto, Kasdam VI/Mlw Brigjen TNI. Richard Tampubolon, pejabat Kodam dan Instansi terkait.
Pemberian sembako dan pengobatan gratis bertujuan membantu masyarakat yang memiliki kesulitan memenuhi kebutuhan pokok juga pelayanan kesehatan.
Terlihat antusiasme masyarakat Samboja dan sekitarnya menghadiri kegiatan bakti sosial pelayanan kesehatan dan obat gratis oleh Kesdam VI Mulawraman dengan memeriksakan kesehatannya pada tim Dokter.
Sulitnya medan untuk mencapai kawasan perlindungan orang utan karena kondisi medan yang terjal dan sulit dijangkau dengan kendaraan roda empat menjadikan Event Mulawarman Adventure Trail (MAT) 2019 menjadi titik awal rombongan Pangdam dan pejabat lain bergerak menggunakan kendaraan roda dua menuju lokasi dengan melalui berbagai rintangan alam yang menantang.
Pada media, Pangdam menerangkan, kegiatan Bakti sosial dan penanaman pohon ini merupakan rangkaian kegiatan yang digelar dalam rangka HUT Kodam VI/Mlw yang jatuh pada 18 Juli 2019 mendatang.
Masih kata Pangdam, Sengaja Kodam VI/Mlw menggelar kegiatan di area Borneo Orangutan Survival ini, dengan tujuan untuk mengenalkan tempat ini kepada seluruh masyarakat Samboja dan Kalimantan Timur, agar masyarakat mengetahui kawasan BOS sebagai kawasan pelestarian hewan khas asli Indonesia di Kalimatan yaitu Orang Utan yang saat ini sudah semakin sedikit populasinya dengan harapan kita tergerak untuk melestarikan alam sekitar kita dan satwa yang mendiaminya, jelasnya.
“Penanaman pohon Matoa secara simbolis bertujuan memberikan edukasi bagi masyarakat akan pentingnya menjaga kelestarian hutan dan lingkungan, baik flora maupun fauna.” Pungkas Subiyanto.
Oleh : pena1
Sumber : Pendam VI/Mulawarman.
