Nelly Turuallo saat menyemprot rumah warga di Gunung sari
PENASATU.COM, BALIKPAPAN – Upaya memutus mata rantai penyebaran virus corona di Kota Balikpapan memang terus dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot), baik dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) yang hampir setiap hari melakukan penyemprotan vaksin disinfektan kebeberapa titik yang ada di kota ini.
Namun apa yang dilakukan hingga saat ini belum maksimal, karena tidak menjangkau bagi masyarakat yang bermukim dikawasan perbukitan Balikpapan. Melihat hal tersebut Nelly Turuallo, anggota DPRD Balikpapan turun langsung kemasyarakat yang berada di seputaran Gunung Ulu (GSU) dan Gunung Sari Ilir (GSI), Balikpapan Tengah.
Dari dua kelurahan tersebut ada sebanyak 9 RT yang dilakukan penyemprotan cairan vaksin disinfektan yang dilakukan Nelly Turuallo, dan aktivitas penyemprotan dipandu langsung oleh ketua RT setempat.
“Penyemprotan vaksin disinfektan merupakan inisiatif pribadi saya sebagai wakil rakyat, yang tentu saja membawa amanah rakyat,” kata Nelly Turuallo via sambungan telepon.
Nelly menambahkan penyemprotan difokuskan ke rumah-rumah warga yang berada di kawasan yang tinggalnya di perbukitan, karena kawasan perbukitan sangat sulit dijangkau oleh mobil-mobil milik BPBD.
“Saya turun langsung melakukan penyemprotan ke rumah warga yang memang akses jalannya sangat sulit untuk dijangkau mobil milik BPBD, karena jalannya sangat kecil dan berbukit,” lanjutnya.
“Tetapi penyemprotan bukan saja terfokus pada rumah-rumah warga, juga ada beberapa rumah ibadah yang menjadi sasaran dalam penyemprotan vaksin disinfektan, seperti Gereja GPDI Mawar Saron dan GPDI Bukit Hermon.”
Ditegaskannya, aktivitas penyemprotan yang dilakukan dirinya berlangsung selama dua hari, dan tentu saja di lingkungan yang berbeda.
Selain melakukan penyemprotan, Nelly juga sempat diminta oleh beberapa Rukun Tetangga (RT) untuk sedikit memberikan arahan pada warga terkait virus corona yang saat ini tengah mewabah.
“Pokoknya saya seperti orang Dinas Penerangan, yang berjalan kaki, sambil mengikuti petugas yang melakukan penyemprotan dengan membawa pengeras suara, saya berbicara memberikan arahan bagi warga tentang bahayanya virus corona,” tutur politikus perempuan tersebut dengan nada bersemangat.
Nelly juga menyampaikan, dengan adanya penyemprotan yang dilakukan dirinya, masyarakat sangat senang karena sejak awal masyarakat yakin, bahwa tidak akan ada aktivitas penyemprotan yang dilakukan di lingkungannya karena akses jalan yang sangat sulit.
Namun sebagai anggota dewan, Nelly tak mau berpangku tangan menyaksikan sebagian warga kota tak bisa mendapatkan jatah penyemprotan demi menjaga kesehatan bersama dalam memerangi wabah corona.*
Wartawan: Riel Bagas
Editor: HTBS/Penasatu.com