Ketua NCW Munawar Hasan saat bersama Taufik Qul Rahman di Bandara SAMS Balikpapan.
PENASATU.COM, BALIKPAPAN – Bak bola salju, polemik dugaan korupsi yang dilakukan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Balikpapan terus menggelinding.
“Saya telah menyerahkan semua bukti yang dimiliki pada lembaga NCW (National Coruption Watch) terkait dugaan korupsi yang dilakukan PDAM Balikpapan,” ungkap anggota DPRD Balikpapan Taufik Qul Rahman yang didampingi Munawar Hasan selaku Ketua NCW Pusat saat jumpa media di Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan Balikpapan, Senin (20/1/2020).
Selaku anggota DPRD Taufik menaruh harapan besar terkait temuan yang ada di PDAM untuk diteruskan ke pusat, maka dari itu data yang dimiliki dirinya diserahkan ke NCW untuk dibawa ke Jakarta.
Ditempat yang sama, Munawar menjelaskan bukti yang diterima dirinya tersebut akan dibawa ke Jakarta untuk diserahkan kepada ketiga institusi baik itu Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia (Mabes Polri) dan Kejaksaan Agung.
Setelah laporam masuk pada ketiga institusi tersebut, nantinya hasil yang didapat dari laporan akan dibawa ke Balikpapan.
Dirinya berharap dengan adanya laporan yang masuk, tentunya diharapkan ketiga institusi tersebut dapat merespon dan memberikan tindakan dari laporan yang sudah diberikan.*
Wartawan: Riel Bagas
Editor: BS/Penasatu.com