Menelusuri Peradaban Dunia di Turki (8) Turki Menggenjot Pariwisata

0
517

Foto : Para turis sedang berada di kawasan wisata Bospourus.

Oleh :Andy Ar Evrai

IPenasatu.com, ISTANBUL-SEBAGAI negara yang tidak memiliki tambang minyak dan gas, maka Turki pun harus memutar otak untuk mendapatkan pemasukan buat negaranya.

Untung saja Turki memiliki peninggalan sejarah dan tempat-tempat yang indah, maka pemerintah Turki pun mengolah peluang ini menjadi jutaan dollar.

Langkah pertama yang dilakukan oleh pemerintah Turki adalah melindungi seluruh bangunan sejarah, baik yang berumur ribuan tahun maupun yang berumur ratusan tahun bahkan puluhan tahun.

Ada ribuan situs sejarah di Turki yang bisa diolah menjadi pusat wisata sejarah (haritage).

Pusat- pusat sejarah ini mereka jaga sebaik mungkin bahkan dibuatkan Undang-undang khusus, sehingga warga Turki pun tidak berani untuk merusak apalagi menghancurkan bangunan sejarah yang ada.

Contohnya bangunan tembok benteng Konstantinopel yang sampai sekarang masih terjaga dengan baik.

Begitu juga dengan bangunan Hagya Sophia, istana Topkapi bangunan-bangunan masjid abad ke 15 M masih terpelihara dan dijaga dengan baik.

Maka kalau jalan-jalan di kota Istanbul bagian Eropa, akan terasa sekali kita dibawa ke suasana abad 14M terutama saat berada di kawasan kota tua, karena bangunan-bangunan peninggalan sejarah masih terpelihara dengan baik.

Maka dengan menjual wisata sejarah saja, ada puluhan ribu wisatawan dari berbagai negara datang ke Turki setiap harinya.

Saat ini, Turki menargetkan ada 10 juta wisatawan yang datang ke Turki setiap bulannya dan itu akan terus ditingkatkan seiring dengan meningkatnya sarana dan fasilitas pendukungnya.

Dengan beroperasinya bandara Internasional Attaturk terbaru yang bisa menampung jutaan penumpang, maka Turki pun semakin optimis program wisata mereka bisa menjadi pemasukan terbesar untuk negara mereka.(*)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here