Pengurus KRAB saat menyalurkan santunan kepada masyarakat di Jln. RA Kartini RT. 05 Kelurahan Kariangau, Kecamatan Balikpapan Barat.
PENASATU.COM, BALIKPAPAN – Komunitas Relawan Anak Balikpapan atau yang lebih dikenal dengan KRAB tak hentinya menggelar kegiatan bakti sosial. Pekan lalu, mereka memberikan “SAMA KURMA” (Santunan Masyarakat Kurang Mampu).
SAMA KURMA kali ini diberikan kepada masyarakat yang berada di Jln. RA Kartini RT. 05 Kelurahan Kariangau, Kecamatan Balikpapan Barat, Minggu (22/12/2019). Kesempatan kali ini KRAB Balikpapan sedikitnya membantu 10 keluarga kurang mampu.
Bakti sosial garapan KRAB didukung Camat Balikpapan Barat Arif Fadillah, Sekretaris Camat Nurka, Ketua LPM Kariangau, Ketua RT. 05 Kariangau dan sejumlah masyarakat di sekitar lingkungan.
“Ke depan para generasi muda Balikpapan, harus bisa menjadi pemuda yang memiliki jiwa sosial seperti apa yang dilakukan KRAB, dan semoga akan terus tumbuh generasi muda yang mempunyai jiwa sosial dalam membantu masyarakat yang kurang mampu,” kata Arif Fadillah.
“Mengingat masa muda merupakan sebagai bentuk mencari jati diri, makanya selagi masih muda, harus diisi dengan sebanyak-banyaknya kegiatan positif agar kelak tidak menyesal di waktu tua nanti.”
Berkat kegiatan baksos yang dilakukan anak-anak KRAB Balikpapan setidaknya dapat mengurangi sedikit beban bagi masyarakat yang kurang mampun sepertinya dirasakan Dirang, wanita yang usianya sudah tidak muda lagi, turut mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan pada dirinya.
Dirang juga mengucapkan, bahwa dirinya tidak bisa berbuat banyak, dan hanya bisa mengucap doa semoga diberikan rezeki dan kebaikan pada semuanya.
Hal senada disampaikan Ketua KRAB Balikpapan Amir Daawi, menurutnya dalam pandangan sosial, persaudaraan menjadi salah satu embrio kebaikan untuk mewujudkan masyarakat yang mandiri.
Nilai-nilai yang terkandung dalam jiwa manusia menjadi penting untuk diwujudkan dan menyalurkan sisi sosial kemanusiaannya. Oleh karena itu mengacu pada ajaran yang dibawa manapun merupakan kewajiban sesama manusia untuk saling tolong-menolong tanpa memandang, suku, ras, ataupun agama.
Saat ini kesenjangan sosial semakin menunjukkan perbedaannya yang mampu semakin kaya dan sebaliknya yang kurang mampu sepertinya hanya bertahan untuk memenuhi kebutuhan primernya.
Potret kehidupan ini harusnya menjadi bukti untuk menunjukkan bahwa setiap manusia memiliki sisi sosial dan jika sisi ini tersalurkan, maka penyamarataan atau setidaknya mengurangi warga kurang mampu bukan suatu hal yang mustahil.
“Beranjak dari kenyataan itu, maka kami yang bernaung dibawah KRAB ingin berbuat lebih jauh untuk orang-orang di sekitar yang membutuhkan nilai-nilai materi baik yang bersifat insidental maupun terprogram,” kata Amir.
Amir juga menilai, kegiatan ini tentu saja tidak akan berjalan dengan baik dan lancar tanpa bantuan dari beberapa donatur tetap dan semua rekan-rekan yang sudah ikut berpartisipasi didalamnya.
Maka dari itu dirinya mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan donatur terhadap KRAB Balikpapan, sehingga kegiatan baksos yang dilakukan dapat terus berjalan sampai saat ini.*
Wartawan: Riel Bagas
Editor: BS/Penasatu.com
