PENASATU.COM, BALIKPAPAN – Tahap demi tahap demi suksesnya Pemilihan walikota dan wakil walikota terus dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Balikpapan. Hingga saat ini tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak pada 9 Desember 2020 terus berjalan.
“Tahapan yang paling menentukan yakni pemutakhiran data, karena memerlukan proses yang cukup lama dan panjang,” jelas Komisioner KPU Divisi Perencanaan & Informasi Yan Fauzi Wardana, Kamis (27/8/2020).
Yakni mulai dari Pencocokan Data dan Penelitian (Coklit) yang dilakukan Petugas Pemuktahiran Data Pemilih (PPDP) sampai 13 Agustus lalu, kemudian direkap menjadi Data Pemilih Sementara (DPS), dan akhirnya nanti sampai pada di tetapkannya menjadi Data Pemilih Tetap (DPT).
“Tahapan yang paling urgen dalam tahapan Pilkada yakni pleno di tingkat PPS dalam penyusunan data pemilih dari hasil pemuktahiran,” jelasnya Yan lagi.
Nantinya pleno tingkat PPS akan berlangsung selama dua hari yakni 31 Agustus dan 1 September 2020. Kemudian untuk ditingkat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) akan diplenokan di tanggal 2-4 September, kemudian akan berlanjut di tingkat Kota.
Dari hasil dari plano tersebut akan terbit yang namanya DPS, dan selanjutnya akan diturunkan kembali ke PPS, untuk ditindak lanjuti apakah ada masukan dari masyarakat.
Setelah itu kemudian, sebelum ditetapkannya menjadi DPT maka terlebih dahulu data yang keluar adalah DPS kemudian DPS-HP lalu terbentuklah yang namanya DPT.*
Wartawan: Riel Bagas
Editor: HTBS/Penasatu.com
