Mega Feriany Ferry, Komisioner KPU Divisi Teknik Penyelenggara
PENASATU.COM, BALIKPAPAN – Hanya tinggal hitungan pekan, Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Balikpapan akan digelar. Untuk itu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Balikpapan berencana akan melakukan simulasi tentang tata cara pemungutan suara.
Hal tersebut diungkapkan Komisioner KPU Divisi Teknik Penyelenggara Mega Feriany Ferry saat berada di kantornya, Jln Jenderal Sudirman, Balikpapan Kota (Balkot), Selasa (17/11/2020).
“Simulasi pemungutan suara itu penting, agar dapat memberikan edukasi dan pemahaman kepada masyarakat, jika Pilkada kali ini ditengah pandemi covid-19 tentu ada penyesuaian yang harus dilakukan,” ujar Mega.
Lebih lanjut Mega menuturkan, simulasi akan dilaksanakan di tanggal 21 November mendatang, yakni di TPA 36 yang berasa di Kelurahan Manggar Baru, Balikpapan Timur (Baltim).
Simulasi merupakan salah satu bagian dari tahapan sosialisasi yang dilakukan KPU ke masyarakat guna memberi pemahaman dalam melaksanakan pemungutan suara di TPS.
Dalam simulasi nantinya, yang bertugas menjadi anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) bisa saja perankan oleh petugas PPK maupun PPS setempat, bahkan bisa juga anggota KPPS yang memang bertugas di TPS tersebut.
KPU bukan hanya melakukan simulasi saja, akan tetapi juga akan memberikan edukasi dan informasi ke masyarakat, jika ketika mereka datang ke TPS dipastikan bebas dari penyebaran covid-19.
Selama pelaksanaan pemungutan suara hingga penghitungan suara, semua berjalan dengan menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) covid-19 dengan menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap.
Sementara itu, selama pelaksanaan simulasi pemungutan suara, nantinya KPU akan menggunakan Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang ada di TPS tersebut.
Mega juga mengungkapkan, setelah dilaksanakannya simulasi pemungutan suara, KPU berencana akan mencanangkan tempat tersebut menjadi Kampung Demokrasi yang berfungsi untuk mensosialisasikan pelaksanaan Pilkada.*
Wartawan : Riel Bagas
Editor : Penasatu.com/HTBS