Kota Balikpapan KLB, Jurnalis Tetap Bekerja dan Waspada

0
498

Eddy Supardy Ketua KWRI Kota Balikpapan

PENASATU.COM, BALIKPAPAN – Kota ‘Beriman’ (Bersih Indah Aman dan Nyaman) Balikpapan telah berstatus Kejadian Luar Biasa (KLB) yang dinyatakan Wali Kota HM Rizal Effendi, setelah seorang warganya positif terjangkit Covid-19 Corona dan sudah dalam perawatan di RSKD Balikpapan.

Untuk itu Ketua DPC (Dewan Pimpinan Cabang) KWRI (Komite Wartawan Reformasi Indonesia) Kota Balikpapan Eddy Supardy mengatakan, sangat prihatin dengan adanya fakta bahwa di kota ini telah ada warga yang sudah positif terkena virus Corona. Untuk itu dirinya menghimbau kepada jurnalis yang tergabung di KWRI khususnya dan Jurnalis Balikpapan pada umumnya untuk senantiasa menjaga diri, agar bisa terbebas dari virus ini.

“Kita tidak bisa lari dari pekerjaan sebagai jurnalis, dimana harus menginformasikan tentang apa saja yang terjadi di sekitar kita, namun kita sebagai manusia biasa yang juga mempunyai tanggung jawab terhadap masa depan keluarga, sehingga harus waspada dan menjaga diri agar tidak terkena penyakit ini,” imbaunya menegaskan.

Banyak cara untuk seorang jurnalis terus bekerja, misal menggali berita dari narasumber dengan hanya berkomunikasi melalui telepon dan lain-lain.
“Intinya, berita terus ada kesehatan juga harus terjaga,” bebernya.

“Marilah kita terus memanjatkan doa kepada Allah SWT, semoga semua cobaan ini akan cepat berlalu. Sehingga kita dapat kembali beraktivitas seperti biasa tanpa adanya batas-batas yang membuat kita menjadi terhalang dalam memberi informasi, edukasi kepada masyarakat pembaca kita,” tutur Eddy Supardy.

Untuk Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan, Eddy mengharapkan transparansi mengenai upbdate dari kasus covid-19 ini, sehingga masyarakat bisa terus menjaga dan tidak panik yang berlebihan.

“Dengan hormat, kami meminta kepada walikota Balikpapan untuk membuat edaran, agar setiap kantor baik pemerintah maupun swasta menggalakkan penyemprotan disinfektan
yang merupakan salah satu upaya pencegahan virus corona, seperti yang sudah dilakukan kota-kota lain di Indonesia,” pintanya.

Eddy Supardy yang ditemui di Sekretariat KWRI, Jalan MT Haryono No.10 K, Balikpapan selatan, juga mengimbau warga masyarakat tidak panik. Hindari kumpul-kumpul yang tidak perlu, jangan mudah percaya dengan berita yang belum tentu benar, ikuti apa yang sudah dianjurkan pemerintah.

“Sebagai warga kota, kita tak perlu panik berlebihan dalam menyikapi pandemi virus corona ini. Namun kita harus tetap waspada, tetap mengikuti arahan pemerintah dan tetap menjaga kebersihan, Insya Allah kita semua dalam lindungan-Nya,” tuturnya.*

Wartawan : Riel Bagas

Editor : HTBS/Penasatu.com

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here