PENASATU.COM, BALIKPAPAN – Komisi II DPRD Kota Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim) melakukan inspeksi mendadak (Sidak) terhadap pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di fasilitas umum (Fasum) di depan Asrama Haji Batakan, Jalan Mulawarman, Manggar Baru, Balikpapan Timur.
“Sidak yang kami lakukan ini sebagai tindak lanjut dari rapat dengar pendapat (RDP) beberapa waktu lalu,” kata ketua Komisi II DPRD Kota Balikpapan, Riri Saswita Diano saat ditemui di kantornya, Jalan Jenderal sudirman, Klandasan, Balikpapan Kota, usai sidak, Senin (28/10) kemarin.
Dituturkannya, secara aturan memang tidak diperbolehkan berjualan di area fasilitas umum seperti di depan tepi jalan Embarkasi Haji Batakan. “Tapi para PKL itukan sudah bertahun-tahun berjualan di kawasan tersebut, hingga tak bisa juga dilakukan tindakan yang kurang bijak,” ungkap Riri-akrab disapa.
Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu menegaskan, tindakan atau kebijakan ada pada walikota Balikpapan, apakah para PKL itu akan dipindahkan ke tempat lain atau tetap bisa brjualan di depan embarkasi tersebut.
“Solusinya nanti bagaimana, ya itu ada pada kewenangan pak walikota. Apakah nanti para PKL itu dipindah ke tempat yang baru, tapi tetap strategis atau tetap berlokasi di depan embarkasi. Kemungkinan bisa di kawasan Stadion Batakan,” tutupnya.*
Wartawan: Riel Bagas
Editor: BS/penasatu.com
