Dandim 0912 Kubar Letkol Inf.Anang Sofyan Efendi Saat Meninjau Pengerjaan Semenisasi (Foto dok Kodim Kubar).
Penasatu.com , Kutai Barat – Wilayah Komando Distrik Militer (Kodim) 0912 Kabupaten Kutai Barat ( Kubar ) melaksanakan kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) yang ke- 107 yang di laksanakan sejak 16 Maret lalu dan di targetkan akan selesai pada 16 April 2020 mendatang.
Kegiatan TMMD ke-107 yang akan berjalan selama satu bulan (30 hari) ini, di fokuskan di dua Kampung yaitu, Kampung Tanjung Jan dan Kampung Pulau lanting yang berada di Kecamatan Jempang.
Dandim 0912 Kutai Barat Letkol Inf.Anang Sofyan Efendi mengatakan, adapun sasaran yang di kerjakan dalam membantu masyarakat guna memperbaiki akses inprastruktur yang ada di dua Kampung, yaitu Kampung Tanjung Jan dan Kampung Pulau Lanting. Pengerjaan tersebut atas peninjauan pada tahun 2019 lalu.
Dandim, kenapa Kecamatan Jempang yang menjadi sasaran, karena kami melihat akses jalan tersebut sangat di butuhkan oleh masyarakat, ujar Dandim saat di temui di Kantor Kodim Jln.Gajahmada Kecamatan Barong Tongkok, Rabu ( 25/3/20 ).
Masih kata , Anang Sofyan Efendi, sehingga pada tahun 2020 ini, Pemerintah Kutai Barat mealokasikan anggaran kegiatan TMMD ke-107 di Kecamatan Jempang melalui APBD Kubar tahun 2020. Anggaran itu untuk membangun jalan berupa semenisasi sepanjang 535 meter. Dandim menjelaskan lagi, semenisasi sepanjang 535meter itu bukan saja di satu titik, tetapi di bagi ada sembilan titik yang di fokuskan hanya pada jalan – jalan yang memang kondisinya sangat rusak parah,”ungkapnya.
Selain pengerjaan fisik juga ada sasaran tambahan yang merupakan inisiatif dari Kodim, seperti merehap Gereja yang ada di Kampung Tanjung Jan, merehap Mushola di Kampung Pulau Lanting, serta merehap tribun (Panggung) yang ada di lapangan sepak bola Kampung Tanjung Jan, serta membangun rumah singgah yang terletak di pemakaman umum Kampung Tanjung Jan.” pungkasnya.
“Selain kegiatan fisik juga ada kegiatan non fisik seperti sosialisasi Kebangsaan, sosialisasi Keluarga Berencana (KB) dan sosialisasi pertanian.
Dengan hadirnya TMMD di dua Kampung tersebut, masyarakat sangat antusias dan masyarakat sangat berharap kalau bisa setiap tahun ada.
“Masyarakat juga menanggapi positif dengan kehadiran TMMD sampai sampai mereka kecewa pada saat tidak jadi acara pembukaan, karena masyarakat ingin bersama sama dan secara gotong royong dalam membangun jalan mereka sendiri,” tutup Dandim.
Wartawan : Ichal.
Editor : penasatu.com
