Abdulloh S.Sos Ketua DPRD Kota Balikpapan.
PENASATU.COM, BALIKPAPAN – Banyak hal yang harus dipersiapkan dalam membangun Kota Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim) yang akan menjelma sebagai kota penyangga ibu kota negara (IKN) yang baru dalam hal pembangunan segala infrastruktur.
Hal itu terurai dalam Rapat Kerja (Raker) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan, Minggu (17/11/2019) bertempat di Ballroom Hotel Novotel, Balikpapan Kota yang dihadiri Ketua DPRD Balikpapan Abdulloh S.Sos, para Wakil DPRD Balikpapan Thohari Aziz, Sabaruddin Panrecalle SS dan Subari, Walikota Balikpapan HM Rizal Effendi SE serta sejumlah anggota DPRD Balikpapan, tokoh masyarakat dan undangan.
“Balikpapan pasti memerlukan sejumlah anggaran yang besar untuk membuat sarana dan prasarana penunjang ibu kota,” ujar Abdulloh usai acara, “pembangunan IKN tidak bisa hanya menggunakan APBD Balikpapan, melainkan harus menggunakn APBN.”
Menurut politikus Partai Golkar itu, APBD Balikpapan bukan untuk membangun fasilitas-fasilitas umum yang ada kaitannya dengan sarana dan prasarana IKN, tentunya APBD digunakan sesuai dengan penggunaannya untuk membangun Kota Balikpapan itu sendiri.
Dari APBD yang ada, kota ini harus memanfaatkan sebaik mungkin untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada.
Abdulloh berharap, mudah-mudahan pemerintah pusat bisa menggelontorkan anggarannya untuk Kota Balikpapan dalam menunjang pembangunan fasilitas pendukung IKN.
Sebab itu, mau tidak mau Kota Balikpapan sebagai kota penyangga dan sebagai pintu gerbang IKN, tentunya pembangunan infrastruktur yang belum ada di Kota Balikpapan harus di bangun dan dilengkapi.*
Wartawan: Riel Bagas
Editor: BS/Penasatu.com
