BALIKPAPAN, PENASATU.COM – – Pemilik lahan di Stadion Batakan Balikpapan kembali mempertanyakan pembayaran ganti rugi lahannya kepada Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi. Mereka mempertanyakan perihal kapan pembayaran ganti rugi lahan stadion tersebut dilakukan.
Pemilik lahan stadion, Siti Alfrida mengatakan, dirinya mengaku kecewa dengan orang nomor satu di Kota Minyak ini, yang sampai menjelang berakhirnya masa jabatan, lahan warga yang kini telah berdiri bangunan megah tersebut tak kunjung juga dibayarkan.
“Pasalnya, tak lama lagi masa jabatan Rizal Effendi sebagai Wali Kota Balikpapan akan berakhir,” ujar Siti Alfrida saat ditemui awak media di halaman Kantor Wali Kota Jalan Jenderal Sudirman Balikpapan saat akan menemui Wali Kota Balikpapan, Rabu (07/04/2021).
Apalagi, pembayaran ganti rugi lahan stadion itu sudah 17 tahun ditunggu. Namun, sampai sekarang belum juga dibayar oleh Pemkot Balikpapan dengan berbagai alasan. Padahal, pembayaran tersebut hanya tinggal menunggu persetujuan dari Wali Kota Balikpapan.
“Sangat, sangat kecewa sekali. Rasanya marah, sudah gak tahan sekali dengan Pemkot Balikpapan, utamanya Rizal Effendi selaku Wali Kota Balikpapan yang notabene pengambil keputusan. Kami terus dijanji-janji tentang pembayaran, tapi sampai sekarang tak juga dibayar,” beber Siti Alfrida
Menurut Alfrida, demikian dia disapa, jika dana untuk pembayaran lahan stadion seperti yang dijanjikan ada, kenapa sampai saat ini tidak juga dibayarkan. Dirinya bersama pemilik lahan lainnya juga mengaku sudah lelah dengan janji-janji yang disampaikan oleh pejabat di lingkungan Dinas Pekerjaan Umum (Dinas PU) Balikpapan.
“Kurang sabar kayak apa kami. Sudah 17 tahun kami menunggu, tapi belum juga ada kejelasan pembayarannya, sampai menjelang berakhir masa jabatan Rizal Effendi sebagai Wali Kota Balikpapan. Tolong lah Pak Rizal tanah kami dibayarkan,” harap Alfrida yang mengaku memiliki dua kapling lahan masing-masing luasnya 10X20 meter persegi di kelompok Lekang.
Tak hanya Alfrida, kecewa dan sedih juga dirasakan Adolfina, pemilik lahan di stadion yang juga berada di kelompok Lekang ini. Menurut Adolfina, dirinya kecewa karena tanah miliknya di Stadion Batakan Balikpapan sampai sekarang tak dibayar oleh Pemkot Balikpapan.
“Saya mengetuk hati Pak Wali Kota agar tanah kami di Stadion Balikpapan bisa segera dibayarkan,” ujar Adolfina.
Sementara itu, Koordinator Pemilik Lahan Stadion Kelompok Lekang, Erwin mengatakan, kedatangan warga selaku pemilik lahan stadion dari kelompok Lekang di Pemkot Balikpapan tak menghasilkan apa-apa karena Wali Kota Balikpapan yang sedianya akan ditemui justru keburu keluar. Kabarnya, Wali Kota berangkat bersama Gubernur Kaltim ke Jakarta.
“Saat kita akan menemui Bapak Wali Kota, beliau keburu keluar. Kabarnya berangkat ke Jakarta bersama Gubernur. Saat kita masuk ke ruang protokoler untuk mengajukan jumpa resmi dengan beliau, sampai sekarang tak juga dikasih jawaban hari apa dan jam berapa bisanya,” kata Erwin.(*)
Laporan: eds
