Penasatu.com, Balikpapan – Guna meningkatkan kerjasama antara Pemerintah Indonesia dengan negara-negara kawasan Indonesia Timur dan Tenggara (ITT) Kementrian Luar Negeri melalui Direktorat Jenderal Amerika dan Eropa menggelar Bussines Gathring Indonesia – Rusia melalui sektor Infrastruktur, Perdagangan, Pertanian dan Parwisata khususnya Kalimantan Timur (Kaltim) di Grand Senyiur Hotel, Balikpapan, Kamis (27/6).
Acara yang dihadiri langsung oleh Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi dan beberapa pejabat provinsi lainnya bersama Duta Rusia yang ada di Indonesia.
Menurut Hadi Mulyadi, Kerjasama pemerintah Indonesia-Rusia akan berdampak baik kedepan, apalagi pihak Rusia sendiri ingin berinvestasi di Kaltim, mengingat bahwa untuk membangun Kaltim tidak bisa menggunakan APBD dikarenakan APBD terbatas, maka diharapkan kerjasama dari seluruh pihak agar bisa membangun Kaltim.
Bentuk investasi sendiri saat ini yang sudah dalam progres berupa kereta api. Pihak Rusia sendiri ingin juga berinvestasi sawit, bahkan dari Rusia ingin membangun 10 Techno Park.
“Siapapun bahkan dari negara manapun yang ingin berinvestasi di Kaltim sejauh itu sesuai prosedur dan menguntungkan akan kita sambut baik,” imbuhnya.
Investasi kereta api sendiri yang sedang dalam proses awal perencanaannya hanya untuk angkutan batubara, akan tetapi ada perhitungan yang pas dalam kontek bisnis, sehingga dialihkan bukan hanya angkutan batubara saja, akan tetapi bisa untuk sawit dan penumpang, makanya perlu kajian tekhnis lagi.*
Wartawan: Riel Bagas
Editor: BS