Teks: Anggota Komisi I DPRD Kota Balikpapan, Hj. Kasmah
Penasatu.com, Balikpapan – Penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja masih menjadi ancaman serius di Indonesia.
Berbagai upaya telah dilakukan oleh pemerintah dan instansi terkait, namun peran orang tua sering kali luput dari perhatian sebagai garda terdepan dalam pencegahan.
Diwawancarai awak media, dikantor DPRD Balikpapan, Rabu (12/3/2025). Anggota Komisi I DPRD Kota Balikpapan, Hj. Kasmah menegaskan bahwa keluarga, khususnya orang tua, memiliki pengaruh besar dalam membentuk pola pikir dan perilaku anak.
Menurutnya, pendidikan sejak dini di lingkungan keluarga dapat menjadi benteng utama dalam menangkal bahaya narkoba.
“Peran orang tua bukan sekadar mengawasi pergaulan anak, tetapi juga menciptakan komunikasi yang terbuka dan memberikan pemahaman tentang bahaya narkoba,” ujar politisi Golkar ini.
Ia menekankan bahwa remaja yang memiliki kedekatan emosional dengan orang tua cenderung lebih terbuka dalam berbagi masalah yang mereka hadapi.
Hal ini dapat mencegah mereka mencari pelarian dalam narkoba akibat tekanan lingkungan atau rasa ingin tahu yang salah arah.
Selain komunikasi, Kasmah juga mendorong para orang tua untuk lebih memahami jenis-jenis narkoba, ciri-ciri penggunaannya, serta dampak yang ditimbulkan. Dengan begitu, mereka dapat memberikan informasi yang tepat dan menjadi role model bagi anak-anak mereka.
“Ketika orang tua aktif dalam pendidikan dan pengawasan anak, mereka dapat memberikan rasa aman sekaligus membangun kesadaran sejak dini tentang bahaya narkoba,” jelasnya.
“Kami berharap keterlibatan orang tua dalam mencegah penyalahgunaan narkoba semakin diperkuat. Dengan pendekatan yang tepat, keluarga dapat menjadi benteng pertahanan pertama dalam menciptakan generasi yang sehat dan bebas dari narkoba,” pungkasnya.(*)