Pemkot Berkomitmen Atasi Masalah Banjir di Balikpapan, Ini Penjelasan Wawali Bagus Susetyo

0
24

Penasatu.com, Balikpapan – Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan menegaskan komitmennya dalam menangani permasalahan banjir di wialayah kota Beriman (Bersih Indah Aman dan Nyaman) sebutan Kota Balikpapn, tertutam di kawasan langganan banjir seperti dikawasan Jalan MT Haryono, kelurahan Damai dan Damai Baru Balikpapan Selatan. Mengingat penanganan banjir adalah menjadi salah satu program prioritas pemerintah kota Balikpapan.

Wakil Walikota Balikpapan, H. Bagus Susetyo menyatakan bahwa salah satu langkah utama yang sedang dilakukan adalah pembangunan Bendungan Pengendali (Bendali) yang akan dibangun pemerintah kota Balikpapan di kawasan daerah aliran Sungai Ampal Ulu. Ini dalam rangka untuk menampung debit air hujan. Selain itu, pihaknya juga akan melakukan revitalisasi di sejumlah bendali yang tersebar di wilayah kota Balikpapan.

Menurut Bagus, ada beberapa wilayah yang ada di kota Balikpapan yang akan mendapatkan perhatian, misalnya yang berada di wilayah kecamatan Balikpapan Utara saja terdapat sekitar enam hingga tujuh bendali yang bisa di revitalisasi. Ini semua dalam upaya setelah dikerjakan bendali bendali tersebut agar lebih optimal dalam mengendalikan banjir.

“Kita mendapat informasi dari Balai Wilayah Sungai (BWS) III Kalimantan bahwa banyak bendali di Balikpapan Utara yang menjadi prioritas dan perlu perhatian khusus,” ucapnya.

“Mungkin dalam seminggu kedepan saya berencana untuk mengecek satu per satu. Mudah-mudahan ada dukungan revitalisasi dari BWS dengan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN),” sambung Bagus.

Lebih lanjut, Bagus menekankan bahwa revitalisasi bendali sangat penting karena fungsinya sebagai penampung air sebelum dialirkan lebih lanjut.

Pasalnya, jika seluruh bendali yang ada sudah diperbaiki, diharapkan sistem pengendalian banjir di Balikpapan dapat berjalan lebih maksimal.

Disinggung mengenai alokasi anggarannya nanti, Bagus menyebut bisa saja menggunakan APBN, dan kalaupun memungkinkan dan ingin segera terlaksana bisa saja menghunakan APBD.

“Kalau dulu kita tidak bisa masuk, kalau statusnya punya pemerintah pusat. Dan karena ini untuk kepentingan warga kota Balikpapan, mungkin kita bisa mulai kerjakan pengangkatan sedimen di bendali tersebut menggunakan APBD,” katanya.

“Jadi tergantung, mana saja yang lebih cepat,” pungkasnya.(*)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here