Hanya Tiga Petugas Medis yang Layani 600 Lebih Peserta Rapid Test

0
253

PENASATU.COM, BALIKPAPAN – Sebanyak 657 petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dan Lindungan Masyarakat (Linmas) yang berada di Kelurahan Batu Ampar, Balikpapan Utara (Balut) menjalani “Rapid Tes” di Gedung Serbaguna, Kamis (26/11/2020).

Rapid Test dilakukan sebagai salah satu syarat wajib yang ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Balikpapan bagi petugas KPPS dan Linmas sebelum menjalankan tugas saat pelaksanaan pemungutan suara 9 Desember mendatang.

“Rapid test yang dilakukan KPU bagi petugas Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk memastikan jika seluruh penyelenggara yang terlibat hingga ditingkat TPS terbebas dari penyebaran Covid-19,” ujar Ketua KPPS Batu Ampar, Badiri.

Badiri , untuk anggota KPPS yang menjalani rapid tes sebanyak 511 petugas, sedangkan untuk Linmasnya sebanyak 146 petugas. “Di Batu Ampar ada sekitar 73 TPS, hari ini semuanya menjalani rapid test, dan itu wajib dilakukan,” urai dia.

Selanjutnya, hasil rapid tes yang sudah keluar akan disampaikan kepada seluruh anggota. Jika kemungkinan ada yang hasilnya “Reaktif” akan diserahkan ke KPU untuk langkah selanjutnya.

“Kebijakannya semua ada di KPU, ketika ada petugas yang reaktif, pastinya semua harus selesai sebelum pelaksanaan pilkada,” lanjutnya, sembari menjelaskan sejauh ini pelaksanaannya semua berjalan aman dan lancar.

Hanya sedikit kendala, dimana petugas dari klinik yang melaksanakan rapid tes hanya 3 orang saja, adahal jumlah petugas yang mengikuti rapid test mencapai 600 orang lebih, sehingga memakan waktu lebih lama.

“Ya saya sangat kecewa, karena mulai pagi petugas medis yang datang hanya tiga orang, padahal sebelumnya kami meminta tujuh petugas medis dan klinik yang bekerjasama pun menyanggupi, namun saat di lapangan hanya satu petugas admin dan dua petugas medis, sementara pesertanya ada 657,” tutup Badiri.*

Wartawan : Riel Bagas
Editor : Penasatu.com/BS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here