PENASATU.COM, SANGATTA — Selain terkenal religius, sosok yang satu ini tidak asing lagi bagi masyarakat Kutai Timur. Dia adalah H. Kasmidi Bulang, S.T., M.M. lahir di Sangatta, Kalimantan Timur, 28 Agustus 1976.
Tagline ASKB, pasangan H. Kasmidi Bulang dan H. Ardiansyah Sulaiman nomor urut 3 mendapat dukungan dari partai Demokrat, PKS, Partai Berkarya, Perindo dan PSI dengan total perolehan 8 Kursi dari 40 Kursi DPRD.
Ditemui di kediamannya pribadinya, jelang pencoblosan 9 Desember mendatang, H. Kasmidi Bulang, berharap masyarakat kabupaten Kutai Timur dapat menyalurkan hak politiknya dan menciptakan kedamaian untuk memilih pemimpin yang dianggap bisa menjalankan amanah sebagai bupati dan wakil bupati untuk Kutai Timur.
“Kita semua ini sodara, mari kita ciptakan kedamaian di pilkada Kutim, walau Kutim masuk dalam zona merah. Olehnya itu saya mengajak masyarakat harus cerdas dan bisa melihat rekam jejak calon yang akan didukungnya yang nantinya bisa memimpin Kutai Timur 5 tahun kedepannya,” ujar H. Kasmidi Bulang.
Disinggung saat dirinya maju kembali mencalonkan diri sebagai wakil bupati berpasangan dengan H. Ardiansyah Sulaiman, dan bukan sebagai calon bupati, pria lulusan S1 UVRI Makassar (2004) dan S2 Unmul Samarinda (2011), menyebutkan bahwa dirinya semata maju sebagai calon wakil bupati ini berkeinginan hanya untuk melanjutkan Pengabdiannya bersama pasangannya untuk membangun Kutai Timur, Provinsi Kalimantan Timur.
“Saya tidak ego dalam jabatan walau peluang saya untuk maju sebagai calon bupati itu terbuka lebar, lebih bijak jika saya berpasangan dengan sosok H. Ardiansyah Sulaiman. Dan saya yakin jika berpasangan dengan beliau peluang saya bersama untuk menang itu ada terlebih melihat sosok beliau,” Ucapnya.
Terakhir, Kata H. Kasmidi Bulang, bila nantinya masyarakat memberikan amanah dirinya bersama H. Ardiansyah Sulaiman untuk memimpin Kutai Timur dirinya telah menyiapkan sejumlah program-program khusus untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kutai Timur.
“Beberapa program telah kami siapkan untuk selain peningkatan infrastruktur, menyediakan SDM yang ada, Meningkatkan program pendidikan serta bagaimana kita bisa menyiapkan lapagan kerja bagi masyarakat kita. Intinya saya maju hanya untuk pengabdian,”Ungkapnya.