GERAK Kaltim Siap Mengawal Sistem Zonasi PPDB Tahun 2023, Edy: Bila Ada yang Bermain, Laporkan!!!

0
1174

Foto, Edy Suwardi, Ketua LSM GERAK Kaltim

Balikpapan, Penasatu com – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) kota Balikpapan masih menggunakan Sistem Zonasi pada Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun 2023/2024 di kota Beriman (Bersih Indah Aman dan Nyaman) sebutan kota Balikpapan.

Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) kota Balikpapan, Irfan Taufik kepada awak media.

Irfan Taufik, Kadisdikbud kota Balikpapan.

Dirinya mengatakan, untuk puncak pelaksanaan PPDB terjadi sekitar tanggal 7-10 Juli 2023. Dan untuk jalurnya sendiri tetap menggunakan sistem zonasi, sesuai dengan aturan, tidak ada perubahan.

Lanjut Irfan, minimnya gedung sekolah masih menjadi kendala. Kadisdik memaparkan, untuk ketersediaan sekolah tingkat SD ada 137 sekolah, sedangkan tingkat SMP hanya ada 25 sekolah di seluruh Balikpapan.

“Jadi itulah problem kami selama PPDB, karena jumlah SD lebih banyak dari jumlah SMP,” jelasnya.

Untuk itu, saya akan panggil teman-teman media untuk membantu sosialisasikan terkait dengan tahapan PPDB,” kata Kadisdik kepada awak media, Selasa (16/5/2023).

Mengenai permasalahan ini, Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat Gerakan Rakyat Anti Korupsi (LSM GERAK) Kaltim, Edy Suwardi angkat bicara. Dirinya menyambut baik apa yang menjadi rujukan dari Kadisdikbud kota Balikpapan, bahwa Balikpapan masih menggunakan sistem zonasi karena alasan ketersediaan gedung sekolah.

Namun lanjut Edy, sebagai Ketua LMS anti rasuah (GERAK Kaltim, red) dirinya akan terus mengawal kebijakan ini, sehingga apa yang diterapkan Disdikbud kota Balikpapan dengan tetap menggunakan sistem zonasi ini bisa berjalan sukses. Walau memang disisi lain, akan membuka peluang oknum tak bertanggung jawab bermain.

Dirinya juga mengingatkan kepada Sekolah sekolah untuk tidak coba coba bermain api dengan oknum oknum tak bertanggung jawab. Jangan coba coba untuk berani bermain dari belakang. Apa bila ada, dan terbukti kami tak segan untuk membawa kasus tersebut ke pihak yang berwajib.

Saya imbau masyarakat yang menemukan ada oknum bermain belakang laporkan. “GERAK Kaltim siap bersama masyarakat mengawal sistem Zonasi. Laporkan bila ada yang bermain lewat pintu belakang,” tegas Edy.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here