DPRD Terima Keluhan dan Aspirasi Aliansi Petani, Nelayan dan Buruh Pekerja Kaltim

0
213

Balikpapan, Penasatu.com – Memperingati Hari Tani Nasional, Aliansi Petani, Nelayan dan Buruh Pekerja Kalimantan Timur (Kaltim) menggelar aksi damai di depan kantor DPRD Kota Balikpapan, Jalan Jenderal Sudirman, Klandasan Balikpapan Kota, kota Balikpapan Kalimantan Timur, Senin (25/9/2023).

Dalam aksi, DPRD Balikpapan telah menerima audensi dari perwakilan aliansi untuk menyampaikan beberapa tuntutan, antaranya pemerintah laksanakan pembaharuan agraria melalui retribusi tanah kepada petani, sesuai dengan arahan Presiden RI pada pertemuan di Istana Jakarta tanggal 25 November dan 3 Desember 2020 lalu. Libatkan SPI dalam gugus tugas Reforma Agraria di Kota Balikpapan dan Kaltim.

Kemudian stop kriminalisasi petani dan nelayan, wujudkan kedaulatan pangan dan wujudkan perlindungan petani. Dan meminta agar pemerintah memastikan perlakuan yang sama pada semua Organisasi Petani untuk mendapatkan hak subsidi atas bantuan lainnya. Serta wujudkan ekonomi kerakyatan Balikpapan yang berbasis koperasi.

Usai audensi, Wakil Ketua DPRD Balikpapan Budiono menjelaskan, berbagai aspirasi telah disampaikan diantaranya petani di Balikpapan tidak mempunyai lahan dan beberapa kegiatan yang tidak dapat perhatian dari pemerintah kota.

“Salah satunya pendistribusian pupuk, penyuluhan dan bantuan-bantuan lain yang selama ini masih menjadi perhatian serius, khususnya di Dinas Pertanian dan Perikanan,” ucap Budiono kepada awak media.

Selain itu, para nelayan juga menyampaikan tentang sulitnya mendapatkan ikan, karena ada angkel kapal yang sangat menggangu, sehingga mengganggu pencarian para nelayan.

“Kalau untuk Serikat Pekerja, mereka menuntut agar Perda Ketenagakerjaan Balikpapan dapat disahkan. Namun saat ini sedang harmonisasi di Provinsi Kaltim,” ujarnya.

Selanjutnya mereka juga meminta agar di Balikpapan bisa membuka pelatihan bagi pekerja. Mengingat di Balikpapan sudah ada Perda CSR yang seharusnya bisa mengakomodir tenaga kerja lokal.

“Tentu kami akan tindaklanjuti kembali dengan menggelar rapat dengar pendapat (RDP) dengan mitranya, karena hari ini kami hanya menerima aksi,” tutupnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here