Penasatu.com, Balikpapan – Sosok pria yang kembali duduk di jajaran dewan Kota Balikpapan untuk masa pengabdian lima tahun ke depan, punya pandangan yang cukup brilian tentang Kota Minyak menjelang dipindahnya Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur.
Dia adalah Doris Eko Rian Desyanto, terpilih dan dipercaya kembali oleh masyarakat Balikpapan, khususnya Dapil (Daerah Pemilihan) Balikpapapan Kota untuk masa bakti 2019-2024 sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan.
Politikus partai Golkar itu mengakui, bahwa masih banyak permasalahan di Kota Balikpapan yang sampai pada saat ini belum terselesaikan baik itu masalah banjir dan masalah pendidikan yang menjadi pekerjaan rumah (PR) warisan baginya dan rekan-rekannya di dewan.
Sebagai salah satu daerah penyangga Ibu Kota Negara tentunya masalah banjir memang menjadi prioritas pekerjaan dirinya mendatang.
“Jika Balikpapan terus menerus menjadi langganan banjir di saat musim penghujan, apa bedanya dengan Kota Jakarta saat ini yang juga bermasalah dengan banjir,” ujarnya saat disanggong media ini.
Makanya, kedepan pemerintah Kota Balikpapan harus lebih serius menangani permasalahan banjir. Namun, bukan persoalan banjir saja, permasalahan pendidikan juga merupakan prioritas dirinya, karena banyaknya aspirasi masyarakat setiap musim baru pendidikan.
Polemik itu selalu berulang karena masih kurangnya fasilitas sekolah ketika pelajar yang lulus Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan ingin melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi yaitu Sekolah Menengah Atas (SMA) tentunya harus menambah pembangunan sekolah.
“Yang pasti banyak pekerjaan harus dituntaskan dalam lima tahun kedepan, agar warisan pekerjaan rumah tidak menjadi warisan dewan berikutnya,” katanya ramah.*
Wartawan: Riel Bagas
Editor: BS